Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Jamkrindo memberangkatkan tim relawan untuk membantu korban bencana di Palu, Sulawesi Tengah pada masa pemulihan dan pembangunan kembali.
Relawan Perum Jamkrindo Peduli Palu akan bersinergi dengan relawan BUMN lainnya untuk membantu masyarakat dan karyawan Perum Jamkrindo yang terkena dampak bencana.
Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto secara simbolis melepas keberangkatan Tim Relawan Perum Jamkrindo untuk berangkat ke Palu pada Kamis 11 Oktober 2018 di Kantor Perum Jamrindo.
Randi Anto memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada para karyawan yang tergabung dalam tim relawan yang secara sukarela membantu masyarakat di Palu.
”Selain membantu masyarakat, kita menginginkan Tim Relawan ini juga bisa membantu meringankan beban teman-teman karyawan Perum Jamkrindo yang terkena musibah,” kata Randi.
Kantor Cabang Perum Jamkrindo yang berada di Kota Palu termasuk salah satu yang juga terkena kerusakan akibat bencana gempa dan tsunami di Palu.
Tidak hanya itu, beberapa rumah karyawan juga rusak parah, tetapi beruntung seluruh karyawan berada dalam kondisi baik.
”Kami akan terus mengusahakan yang terbaik bagi segenap insan Perum Jamkrindo yang berada di area terdampak,” ujar Randi.
Perum Jamkrindo akan memberikan bantuan renovasi rumah bagi karyawan yang rusak akibat bencana dan juga akan segera memberikan bantuan lainnya sehingga karyawan Perum Jamkrindo yang ada di Palu dapat kembali melakukan aktivitasnya.
Sebelumnya, Perum Jamkrindo bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan logistik bagi para korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah secara bertahap untuk ke 4 kalinya.
Bantuan yang sudah dikirimkan melalui Kantor Cabang Perum Jamkrindo di Makassar dengan rincian bantuan kebutuhan pokok seperti sembako, air mineral, biskuit, dan bantuan sandang yang diserahkan melalui BUMN kordinator bencana di Palu.
Selain mengupayakan pengiriman bantuan untuk masyarakat umum, insan Perum Jamkrindo mengambil inisiatif penggalangan dana mandiri. Inisiatif tersebut murni dilakukan untuk membantu para karyawan dan masyarakat umum yang terkena dampak bencana.
Dengan bantuan ini, Randi Anto berharap bantuan tersebut dapat dirasakan manfaatnya langsung bagi para korban bencana.
”Tentunya inisiatif-inisiatif semacam ini sangat kami dukung untuk memupuk solidaritas antar pegawai,” ujarnya.