Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah makan khas satu daerah di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, diduga dirusak massa tak dikenal, Senin (15/10/2018).
Kapolsek Cempaka Putih Komisaris Rosiana mengatakan, demi menyelidiki rangkaian peristiwa pengrusakan rumah makan tersebut, tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Cempaka Putih telah dibentuk.
Baca: Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL Pastikan Alur Pelayaran dan Pelabuhan di Teluk Palu Aman
Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi mata, yakni dua orang pemilik rumah makan tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, ucap Rosiana, rumah makan dirusak sejumlah orang tak dikenal yang melakukan iring-iringan mengendarai sepeda motor.
Baca: Mafindo: Sepanjang September 2018 Jokowi-Maruf Diserang 36 Hoax dan Prabowo-Sandi Diserang 16 Hoax
"Ada iring-iringan motor. Karena belum selesai semua masih pemeriksaan. Masih lidik," ujar Rosiana saat dikonfirmasi Tribunnews, Selasa (16/10/2018).
Rosiana berujar, iring-iringan motor merusak etalase dari Rumah Makan.
Tak ada korban luka dalam peristiwa tersebut.
Baca: Empat Tahun Jokowi-JK, Bamsoet Minta Pemerintah Fokus Perbaikan Ekonomi
Namun, penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan untuk melakukan pengrusakan.
"Ada pecahan batu-batu batako, pecahan kaca, sama ada botol isi bensin, botol air mineral kecil," ucap Rosiana.
Rosiana berujar, kondisi tempat kejadian perkara telah kondusif.
Baca: Disemprot Wendy Cagur saat Berseloroh Soal 'Nabung Duluan', Ayu Ting Ting: Becanda Maaf
Penyidik gabungan Polres dan Polsek sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Rosiana belum dapat menerangkan kronologis kejadian, karena pemeriksaan terhadap sejumlah saksi masih dilakukan.
Untuk mengetahui jumlah pasti pelaku pengrusakan, ucap Rosiana, penyidik tengah mencari Closed Circuit Television atau CCTV di sekitar TKP.
"Kita belum tahu pasti, kita lidik lagi cari CCTV. Kemarin kejadiannya," ucapnya.