News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dijanjikan Upah Rp 15 Juta, Syarif dan Ari Nekat Jadi Kurir Ganja dari Aceh ke Bandung

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syarif (kiri) dan Ari, dua kurir narkoba yang berhasil diamankan BNN di depan Polsek KP3 Baakuheni, Lampung, Rabu (17/10/2018).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syarif dan Ari harus mendekam di dalam balik jeruji besi lantaran tertangkap petugas BNN saat sedang membawa ganja seberat 250 kilogram dari Aceh menuju Bandung pada Selasa (16/10/2018) malam sekira pukul 23.30 WIB.

Mereka disergap oleh petugas saat mobil yang jenis Mitsubishi L300 yang mereka tumpangi melintas di depan Polsek KP3 Bakauheni.

Saat ditemui TribunJakarta.com di Gedung BNN, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur mereka terpaksa menerima pekerjaan sebagai kurir ganja lantaran tergiur dengan upah besar yang bisa mereka dapatkan.

Seorang kurir, Syarif mengaku, tergiur dengan uang yang bisa ia terima lantaran sedang terhimpit masalah ekonomi.

"Sekali ngirim dijanjikan Rp 15 juta untuk dua orang, ya saya langsung terima karena emang lagi butuh uang untuk keperluan keluarga," ucapnya kepada TribunJakarta.com, Rabu (17/10/2018).

"Namanya juga kerja serabutan, enggak nentu dapat uang, ditawari upah gede ya langsung terima aja," tambahnya.

Syarif menceritakan, ia dan temannya Ari direkrut oleh seseorang bernama Dian yang baru saja ia kenali di sekitar Tol Cikampek.

"Waktu itu ada teman yang minta bantuan, saya disuruh membawa pickup dari Aceh ke Bandung, tapi dia enggak bilang kalau yang dibawa narkoba, dia hanya bilang upahnya Rp 15 juta," ujarnya.

Setelah menerima tawaran dari pria tersebut, Syarif dan Ari diberikan tiket pesawat untuk menuju Medan dan juga tiket bus menuju Aceh.

"Kami dibelikan tiker pesawat ke Medan dan kemudian dari sana baru menuju Aceh naik bus," kata dia.

Sesampainya di Aceh, mereka langsung disambut oleh seseorang berinisial MAN yang langsung memberikan mereka kunci mobil pickup tanpa memberitahukan barang yang akan mereka bawa.

"Sampai di Terminal Banda Aceh saya langsung dikasih kunci mobil dan disuruh jalan, dia enggak bila apa-apa lagi," ucap dia.

Melihat ada yang aneh dari balik bak mobil yang ia kendarai, Syarif mengaku penasaran dan sempat membongkar bak mobil yang ia bawa itu.

"Karena penasaran saya sempat coba bongkar saat di Pelalawan, sempat takut karena ternyata yang dibawa narkoba, tapi saya diawasi jadi terpaksa jalan terus," ujarnya.

Kekhawatiran Syarif terbukti, saat petugas BNN mencurigai kendaraan yang ia bawa dan kemudian diberhentikan di depan Polsek KP3 Bakauheni pada Selasa (16/10/2018) malam sekira pukul 23.30 WIB.

Menurut Deputi Pemberantasan Arman Depari, ratusan paket ganja seberat 250 kilogram tersebut akan dikirim menuju sebuah gudang di daerah Bandung.

"Mereka janjian sama seseorang di Cikampek, lalu tujuan mereka ke Bandung untuk selanjutnya ganja di perjual-belikan di sekitar wilayah Jakarta dan Bandung," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini