Kemunculan ubur-ubur sebagai salah satu dari biota laut telah didata oleh pihak Ancol apabila ubur-ubur selalu muncul di musim panas.
Sunarto juga menyarankan agar pengunjung tak menyentuh ubu-ubur tersebut.
"Jadi data kami, setiap musim tertentu ubur-ubur akan muncul, di bulan-bulan yang musim kering serta panas biasanya. Itu bisa dihindari. Maka itu, selain menyiapkan lifeguard 24 jam serta memasang plang imbauan, kami bakalan memasang pembatas (barried) antara laut dan tepian. Pembatas itu akan berbentuk jaring dan dipastikan air masih dapat keluar masuk," kata Sunarto. (TribunJakarta.com/ Afriyani Garnis/WartakotaPanji Baskhara Ramadhan)