News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi dan Sandi Dijadwalkan Rayakan Sumpah Pemuda di MilenialFest

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MilenialFest yang akan digelar di Jakarta, Minggu (28/10/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2018 akan menandai 90 tahun Sumpah Pemuda.

Peristiwa ini merupakan momen penting untuk mendorong optimisme anak bangsa. Sebagian generasi muda merayakannya di MilenialFest, yang akan digelar di Jakarta, Minggu (28/10/2018).

Festival akan dihelat sehari penuh, bertempat di XXI Ballroom Djakarta Theater.

Acara akan berisi talkshow, inspiring speech dan expo milenial.

Puluhan narasumber dijadwalkan hadir dan berbagi pengalaman pada festival ini.

Di antaranya Presiden Joko Widodo dan calon Wakil Presiden Sandiaga Uno.

Baca: Catatan Indef soal Kinerja 4 Tahun Jokowi-JK

Daftar narasumber yang dijadwalkan menyampaikan inspiring speech dan talkshow di antaranya Rudiantara, Syafruddin, Erick Thohir, Ridwan Kamil dan Nurdin Abdullah.

Dari kalangan politisi muda seperti Maruarar Sirait, Faldo Maldini dan Grace Natalie.

Dari kalangan pengusaha akan hadir Patrick Walujo, Bahlil Lahadalia, dan Teddy Oetomo.

Dari kalangan seniman dan pekerja sosial seperti Lala Timothy, Nirwan Arsuka, Hokky Situngkir, Mamat Alkatiri, Senoyodha Brennaf, Alfatih Timur dan Chelsea Islan.

Koordinator acara, M Arief Rosyid Hasan mengatakan MilenialFest bertujuan untuk menghubungkan generasi milenial untuk berbagi dan bekerjasama membangun perubahan bangsa yang lebih baik.

“Kami menghadirkan narasumber ternama untuk menginspirasi milenial dalam menghadapi tantangan zamannya. Para narasumber akan berbagi pengalaman terbaik yang telah mereka lakukan untuk mendorong perubahan di sektor masing-masing,” ujar Arief.

MilenialFest sendiri mengambil tema besar “Layani Generasi Kita” berisi ajakan kepada milenial untuk membantu generasinya yang belum mendapatkan kesetaraan akses pendidikan dan pekerjaan.

“Gagasan ini kami anggap penting karena milenial merupakan generasi dengan jumlah terbesar di Indonesia, 85 juta jiwa. Dan mereka tidak seragam, namun terdiri dari kelompok yang berbeda secara sosial dan ekonomi,” ujar Arief.

Dengan latar sosial dan ekonomi yang beragam itu, terjadi kesenjangan akses terhadap pendidikan, pekerjaan, dan teknologi.

Sehingga perlu ada upaya untuk menurunkan kesenjangan dengan cara berbagi dan bekerja bersama.

“Upaya ini adalah kerja besar yang tidak bisa dilakukan satu pihak. Kami berharap lewat acara ini, para narasumber akan berbagi pengalaman terbaik mereka dalam menyelesaikan persoalan di bidangnya masing-masing,” lanjut Arief.

Acara ini juga menggandeng berbagai komunitas yang telah berpengalaman di sektor pendidikan dan literasi budaya, di antaranya MataGaruda, SobatBudaya, PustakaBergerak, Sandya Institute, dan lain-lain.

Panitia menyiapkan 1.200 tiket untuk yang bisa dipesan melalui layanan Loket.com.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini