Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Jasad Imam Riyanto berhasil terindentifikasi tim DVI Polri pada Selasa (06/11/2018), keluarga besarnya memutuskan langsung memakamkan jenazah di TPU Gandul, Cinere, Depok malam ini.
Imam adalah korban dari pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh setelah beberapa menit lepas landas dari Soekarno-Hatta menuju Pangkalpinang.
Pantauan TribunJakarta.com, setelah tiba di rumah duka Komplek BPK V R/14, jenazah dibawa ke Masjid An - Nur untuk disalatkan.
Setelah proses selesai disalatkan pukul 21.34 WIB, jenazah dibawa ke TPU Gandul menggunakan mobil ambulans dikawal sejumlah kerabat dan aparat kepolisian.
Baca: Menangis Bertemu Keluarga Korban, Kabasarnas: Saya Juga Manusia Biasa Yang Punya Rasa Haru
Jenazah tiba di TPU Gandul 21.51 WIB, guna kelancaran proses pemakaman, sejumlah lampu sorot digunakan, satu tenda juga dua tenda juga tampak bercokol di sekitar liang lahat.
Adik Imam Rismanto yang mengenakan kemeja biru tampak hadir dalam proses pemakaman dsn turut mengangkat jenazah sang kakak.
Dia tampak berusaha menahan tangis sejak proses salat jenazah dilakukan hingga almarhum dikuburkan.
Hingga pukul 22.00 WIB, proses pemakaman masih berlangsung dan dihadiri ratusan pelayat.
Sebagai informasi, Imam merupakan satu korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP rute Jakarta-Pangkalpinang mengalami kecelakaan pada Senin (29/10/2018 pagi hari dan jatuh di perairan Tanjung Karawang.
Imam merupakan satu penumpang yang menjadi korban dan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri, jasanya berada dalam peti dibawa dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.