Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada manajemen Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta agar melakukan ujicoba menggunakan penumpang demi memastikan segala hal yang berkaitan dengan pengoperasian MRT berjalan baik dan aman.
"Kalau sekarang yang diuji coba adalah kereta apinya dan infrastrukturnya. Sesudah Januari baru mulai mengelola penumpangnya," ujar Anies Baswedan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).
Dirinya menyampaikan uji coba menggunakan penumpang akan dilakukan dalam jumlah terbatas sejumlah 200 penumpang sekali jalan.
Untuk seleksi penumpang akan dilbatkan dalam ujicoba ini, Anies mengatakan akan mengumumkan proses seleksi di kemudian hari
Baca: Jerit Tangis Kembali Pecah Saat Prosesi Tabur Bunga di Lokasi Jatuhnya Lion Air PK-LQP
"Sekira 200 penumpang sekali jalan. Intinya ini fase petugas dan sistem yang sebelumnya dilatih tanpa penumpang menjadi dilatih dengan adanya penumpang," ujarnya.
Anies Baswedan juga menjelaskan pelatihan dengan adanya penumpang bukan hanya bentuk pengoperasian, melainkan juga latihan fire drill hingga kondisi gawat darurat.
Baca: Survei LSI: Partai Hanura dan PSI Bersama Empat Partai Lain Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas
"Termasuk fire drill atau saat ada kondisi emergency. Sehingga bukan saja mereka tahu dari atas kertas tapi juga praktek lapangannya. Karena itu tidak kemudian di bebaskan semuanya, terseleksi diatur oleh pihak MRT," ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, hari ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan uji coba MRT dari Bundaran Hotel Indonesia hingga ke Lebak Bulus.
Dalam uji coba tersebut, Presiden Jokowi ditemani oleh beberapa pejabat lain seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar.