Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno sambut baik didapuknya Sekretaris DPW PKS Agung Yulianto menjadi salah satu kandidat Cawagub DKI.
Hal itu dia sampaikan usai bertemu Agung di Grand Galaxy Convention Hall, Grand Galaxy Park Mall, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Kamis (15/11/2019).
Kehadiran Sandiaga dalam acara itu karena memenuhi undangan dari Agung sebagai Presiden Direktur perusahaan Halal Network Internasional (HNI).
Dalam kesempatan itu, Sandiaga turut mengungkap bahwa perusahaan besutan Agung tersebut, telah banyak membantu para pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Tadi ketemu pak Agung setelah tidak bertemu sekian lama. Jadi kebetulan saja, hari ini diundang dia, HNI, ini perusahaan besutan dia Halal Network International dan sekarang banyak membantu UMKM,"tutur Sandiaga, Kamis (15/11/2018).
Baca: Ditanya Pilihan Cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan: Saya akan Terima Siapapun yang Ditentukan DPRD
Sandiaga yang memiliki latar belakang pengusaha lantas mengapresiasi dan mendukung pencalonan Agung Yulianto oleh PKS untuk gantikan posisinya di kursi Wagub DKI.
Bahkan, lanjut Sandiaga, dulu dirinya sering berinteraksi dengan Agung di dunia enterpreneurship. Dukungan Sandiaga kepada salah satu kader PKS itu karena dia terbukti sukses membangun usahanya.
Sandiaga pun turut mendoakan Agung agar dimudahkan menjalankan setiap prosesnya.
"Kita juga dulu banyak berinteraksi, di dunia entrepreneurship, terus dia mengembangkan wawasan internasional. Sekarang saya lihat dia digadang-gadang jadi Wakil Gubernur, saya doakan sukses," ungkap Sandiaga.
Bila terpilih nanti, mantan Wakil Gubernur DKI itu menitipkan pesan kepada Agung untuk bisa beradaptasi dengan kantor Wagub yang disebut memiliki ruangan besar.
Harapan lainnya, Agung bisa beradaptasi dengan dengan tim TGUPP yang telah ia bentuk sebelumnya.
"Tadi saya pesan, kalau terpilih jadi Wagub semoga cocok dengan layoutnya kan terbuka jangan sampai tidak cocok dan harus renovasi karena ruangannya sangat besar dan sekarang saya isi dengan TGUPP tim yang muda-muda itu mudah-mudahan dia cocok," ujar dia.
Kendati telah menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada Agung, Sandiaga enggan menegaskan apakah lebih mendukung Agung ketimbang kandidat yang lain atau tidak.
Keputusan akhir dia serahkan sepenuhnya kepada dua partai pengusung dan hasil rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
"Saya hanya sebagai masyarakat biasa. Dan itu kewenangannya ada di partai pengusung dan DPRD," pungkas Sandiaga.