TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima pintu air dibangun di sepanjang aliran Sungai Ciliwung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal itu untuk mengantisipasi banjir di ibu kota.
Lima pintu air untuk penanggulangan banjir tersebut dibangun melintasi wilayah Jakarta Pusat.
Kasatpel SDA Kecamatan Sawah Besar, Nanang Gusnandi, mengatakan, lima pintu air tersebut dibangun melintasi Kecamatan Sawah Besar. Saat ini proyek pembangunan pintu air tersebut masih dikerjakan.
"Ada lima pintu air yang saat ini masih dalam proses pengerjaan, yakni di Jalan Antara, Jalan Cempaka, Jalan Rajawali Selatan XII, Jalan Kelinci, dan Jalan Sentul," kata Nanang, Minggu (18/11/2018).
Nanang mengatakan, proses pengerjaan lima pintu air tersebut sudah mulai sejak oktober 2018. Bahkan beberapa di antaranya sudah hampir 70 persen tahap pembangunan.
Selain pintu air, pihaknya juga membangun kolam olakan di perempatan ruas Jalan Pangeran Jayakarta, Mangga Dua Selatan.
Lima pintu air yang saat ini tengah dibangun ditargetkan rampung dikerjakan pada akhir Desember 2018.
"Sebagian sudah ada yang 70 persen. Pembangunan sejak Oktober lalu," katanya.
Menurut Nanang, membangun lima pintu air dan kolam olakan untuk mengatasi genangan di wilayahnya selama musim hujan. Sehingga masyarakat sekitar tidak lagi terkena dampak banjir ketika Sungai Ciliwung meluap.
"Fungsi pintu air ini agar saat Sungai Ciliwung naik, luapan air tidak kembali ke permukiman," katanya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Antisipasi Luapan Sungai Ciliwung, Lima Pintu Air Dibangun di Jakarta Pusat
Baca: Banjir Rendam 4 Kecamatan di Aceh Utara, Warga Mengungsi