TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum ditemukan tewas dalam drum di Kawasan Industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, RT 10/3, Desa Kembangkuning, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Abdullah Fihtri Setiawan atau Dufi (43), sempat menghilang tanpa kabar selama dua hari.
Adik kandung Dufi, Muhammad Ali Ramdoni atau Doni (35), menceritakan kakaknya yang dikenal sering bekerja melebihi waktu, sempat diluar kebiasan dengan tidak memberi kabar kepada sang istri.
"Pada hari Ahad kami sebagai adiknya, ditelepon istri almarhum bahwa almarhum sudah dua hari nggak pulang, tetapi yang bikin saya kaget ada pihak kepolisian yang datang," kata Doni, Senin (19/11/2018).
Baca: Seorang Pelajar Tewas Dengan Luka Bacok di Kembangan
Ketika itu polisi mendatangi kediaman di kawasan Tangerang untuk mengabari adanya penemuan mayat.
Keluarga yakin bahwa mayat itu adalah Dufi setelah proses identifikasi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Baca: Politisi PKS Sebut PSI Tidak Paham Falsafah Bernegara
Doni mengatakan, kakaknya itu tidak pernah memberitahu perihal keinginan pergi ke Bogor untuk suatu keperluan tertentu.
Hanya saja kakaknya sempat memberitahu sang istri hendak berangkat kerja.
Baca: Hotman Paris Bandingkan Kasus Baiq Nuril dengan Penyadapan KPK hingga Kirim Pesan ke Bamsoet
"Izin terakhir, komunikasi terakhir dengan istrinya bahwa dia mau ke kantor naik KRL. Mobil diparkir di Stasiun Rawa Buntu," kata Doni.
Sementara mobil Dufi yang terparkir di Stasiun Rawa Buntu juga ikut menghilang.
"Sampai saat ini masih dalam pelacakan dari kepolisian keberadaan mobil karena almarhum saat ditemukan tidak membawa identitas apapun," katanya.
Penulis: Junianto Hamonangan
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Dufi Sempat Hilang Dua Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Klapanunggal Bogor