TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Tersangka Haris Simamora menjalani proses rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan keluarga Daperum Nainggolan di Jalan Bojong Nangka 2, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Rabu (21/11/2018).
Pada rekonstruksi di TKP pembunuhan tersebut, tersangka memeragakan sebanyak 37 adegan saat detik-detik ia menghabisi nyawa empat orang anggota keluarga Daperum Nainggolan.
Baca: Kata-kata Diperum yang Bikin Haris Simamora Naik Pitam dan Membantai Satu Keluarga
Pantauan TribunJakarta.com, pada adegan ke-18, Haris Simamora nampak memeragakan adegan saat ia duduk termenung di kursi panjang depan televisi.
Dari keterangan pihak kepolisian yang mengarahkan adegan demi adegan, Haris Simamora saat itu tengah duduk termenung usai menghabisi nyawa Daperum Nainggolan dan Maya Ambarita.
Adapun sebelum adegan ia duduk termenung itu, posisi Daperum Nainggolan dan Maya Ambarita telah tewas akibat dibunuh menggunakan linggis.
Tidak lama kemudian, kedua anak Daperum, Sarah dan Arya terbangun dan sempat menanyakan kodisi orang tuanya yang sudah tak bernyawa sambil ditutupi bantal.
Sarah bertanya, "Mama kenapa?"
Haris kemudian menyuruh keduanya masuk ke dalam kamar sambil mengatakan, "Mama lagi sakit, kamu masuk kamar saja".
Baca: Kunci Pintu Dihilangkan Tersangka, Polisi Buka Paksa Rumah Diperum Nainggolan Pakai Linggis
Selang beberapa lama, usai duduk termenung, rupanya tidak banyak mengubah niat jahat Haris Simamora. Pada adegan selanjutnya, Ia justru masuk ke dalam kamar dan mulai menghabisi nyawa kedua anak korban.
Dari keterangan pihak kepolisian, Haris menghabisi nyawa Sarah dan Arya dengan cara ditutup wajah korban lalu dicekik satu per satu hingga tewas.
Penulis: Yusuf Bachtiar
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Di Adegan ke-18, Haris Simamora Duduk Termenung Usai Bunuh Keluarga Daperum Nainggolan