Kapolsek Sungaitabuk AKP H Idit Aditya mengungkapkan bahwa mayat tanpa kepala tersebut ditemukan dalam kondisi tertelungkup.
"Tidak ada luka lain, hanya luka ditangan. Usianya kira-kira 26 tahun. Belum ada data-data mengenai identitas korban," ujarnya.
Di lokasi pihak kepolisian menemukan senjata tajam berupa pisau kecil.
"Di sekitar lokasi kami menemukan pisau kecil di luar TKP. Ini masih dalam penyelidikan, kemungkinan besar memang pembunuhan karena kondisinya mengenaskan," ungkapnya.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan warganya diperkirakan usia di atas 26 tahun. Ciri-cirinya menggunakan jaket warna abu-abu, sepatu putih merek Reebok, celana jeans warna putih, baju kaos dalam berbintik, dan menggunakan jam tangan," jelasnya.
Hingga saat ini tim kepolisian masih menunggu hasil identifikasi dari pihak rumah sakit, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kronologi Penemuan
Mayat tanpa kepala itu ditemukan oleh warga yang hendak membuang air kecil, Selasa (20/11/2018).
"Tadi itu sekitar pukul 14.00 Wita, masyarakat menemukan adanya mayat, setelah itu mereka lapor ke kelurahan, dan melapor kepada kami. Dan setelah kami mengecek, benar di sana ada mayat dalam kondisi tidak utuh, tanpa kepala," tutur Kapolsek Sungaitabuk AKP H Idit Aditya pada Metro Banjar saat ditemui di depan Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, Selasa (20/11/2018) pukul 21.15 Wita.
"Tadi ditemukan oleh warga yang melintas. Setelah itu dia mau kencing dengan suaminya, ternyata melihat mayat. Dan langsung lari melapor ke warga sekitar," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul 5 Fakta Temuan Mayat Tanpa Kepala di Lok Baintan, Temukan Pisau, Luka di Tangan Hingga Ciri-ciri
Baca: Penemuan Mayat di Dalam Lemari, Korban Sempat Mengusir 2 Orang di Kosnya
Baca: 6 Fakta dan Kronologi Penemuan Mayat dalam Lemari di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan