TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dodi dan Hendra, enyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) melompat ke dalam Sungai Ciliwung untuk menghindari kejaran petugas gabungan .
Kasatgas Satpol PP Kecamatan Sawah Besar Sugiarso menceritakan, keduanya melarikan diri setelah melihat petugas gabungan dari unsur Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan, dan P3S, sedang melakukan kegiatan Rabu tertib.
"Dari jauh mereka sudah melihat pergerakan petugas. Kemudian kabur, tapi dilihat oleh petugas gabungan," ucap Sugiarso saat dikonfirmasi, Rabu (28/11/2018).
Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Keduanya sempat dipojokkan petugas gabungan yang menghalau pergerakan mereka dari sisi sebelah kanan dan kiri. Tak kehabisan cara, mereka lari ke arah jembatan dan terjun ke aliran Anak Sungai Ciliwung.
"Untung sungainya dangkal. Setelah diberikan pemahaman, mereka pun mau diajak berdiskusi," ujarnya.
Petugas melakukan penertiban di empat lokasi, yakni di kawasan Masjid Istiqlal, Jalan Karang Anyar Raya, Veteran, dan Jalan Mangga Besar XIII. Total, ada sebanyak delapan PMKS yang dijangkau petugas.
"Selanjutnya, delapan orang yang terjaring langsung dibawa petugas P3S Sudinsos untuk dikirim ke Panti Kedoya Jakarta Barat," kata Sugiarso.
Selain itu, sambung Sugiarso, petugas Perhubungan dan Satpol PP juga menindak tegas pelanggar Peraturan Daerah (Perda) di wilayah Sawah Besar.
"Ada 12 Pengusaha Kecil dan Menegah (PKM) yang diperingati. Sedangkan dua angkutan umum roda tiga di-BAP, dan satu kendaraan roda empat ditindak dengan Operasi Cabut Pentil (OCP)," beber Sugiarso. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Hindari Kejaran Petugas, Dua PMKS Nyebur ke Kali Ciliwung
Baca: 3 Rumah di Bantaran Kali Anak Ciliwung Hampir Roboh karena Tanah Amblas
Baca: Belum Ada Pembicaraan Ganti Rugi Bagi Rumah Terdampak Longsor Akibat Pengerukan Anak Sungai Ciliwung