TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa Reuni Akbar 212 memadati Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).
Pantauan Tribunnews.com, hingga pukul 11.00 WIB ratusan orang berebut keluar-masuk Stasiun Gondangdia baik di Pintu Utara maupun Pintu Selatan. Eskalator di dua sisi stasiun pun dimatikan guna menjaga keselamatan penumpang.
Awalnya, antrean tersebut tampak tertib. Kelamaan mengantre, mereka tampak tak sabar dan saling dorong.
Akibat keriuhan ini, beberapa orang pingsan dan harus dibopong ke lobby dekat kantor Kalog Express di pintu selatan menuju jalan Kebon Sirih.
"Petugas ini ada yang pingsan. Astaghfirullah tolong ini ditolong," teriak salah satu warga.
Nurwiyah (56) warga asal Cibinong mengaku kelelahan setelah mengikuti Reuni Akbar 212 sejak Minggu dini hari.
"Saya dari jam 3 sudah ikut ibadah. Ini mau pulang tapi susahnya minta ampun naik ke atas aja," ucapnya.
Sekira 8 petugas terlihat menolong para warga yang kelelahan hingga pingsan.
Mereka memberikan air mineral, makanan serta minyak angin. Ada pula yang mengipasi warga yang sakit di lokasi tersebut.
Widodo, petugas KAI Daop I mengatakan sudah ada sekira 10 petugas kesehatan dikerahkan untuk menangani hal tersebut.
Ada pula puluhan personel keamanan berjaga di area stasiun untuk memberi arahan.
Hingga pukul 11.30 WIB, ratusan peserta Reuni 212 masih berdatangan ke arah Stasiun Gondangdia untuk pulang ke rumah masing-masing.