Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walikota Jakarta Timur M Anwar benarkan ada genangan air setinggi 40 cm di wilayahnya, tepatnya di Rawaterate, Cakung, RT 10/RW 5. Dia telah menyampaikan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan untuk merelokasi warga sekitar bantaran Kali.
Menurut Anwar, wilayah tersebut begitu rentan dengan banjir karena berdekatan dengan lokasi Kali yang cukup sering terjadi luapan air. Bangunan-bangunan yang didirikan dibelakang bantaran Kali Kramat Yudha terancam bahaya bila tak segera direlokasi.
"Kali kecil itu, nggak bisa harus direlokasi itu semuanya. Mereka buat bangunan semua di belakang Bantaran kali Kramat Yudha, bahaya memang," terang Anwar di Halte TransJakarta PGC, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (3/12/2018.
Alasan-alasan tersebut telah diutarakan Anwar kepada sang Gubernur. Masukan itu nantinya bakal dijadikan pertimbangan sebelum ditindaklanjuti.
Sosialisasi dibutuhkan karena memindahkan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya tak mudah tanpa melakukan pendekatan terlebih dulu.
Baca: RedBus: Orang Indonesia dan India Punya Kemiripan, Sama-sama Senang Pelesiran Naik Bus
"Nanti ke depan (soal relokasi), kita sudah bicara ke Gubernur. Nanti Jadi pertimbangan, kan mindahin orang nggak mudah. Iya eksekusi kan butuh sosialisasi," katanya.
Dia memastikan bahwa penyebab luapan air berlebih di lokasi tersebut karena adanya limpahan air yang berasal dari kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Anwar pun mengaku tak heran mengapa banyak genangan atau luapan air di wilayahnya. Sebab, Jakarta Timur merupakan satu-satunya wilayah kota administrasi yang dilewati tujuh aliran sungai.
"Limpahan dari utara tadi, Rawaterate pasti banjir ya kali kecil, itu tuh perbatasan. Jadi air tumpahan ke kita itu air. Jaktim itu daerah sungai semua, kalau Timur nggak usah heran. Satu-satunya kota administrasi yang dilewati 7 sungai," kata Anwar.
Selain genangan di Rawaterate, ada pula genangan air pada beberapa Rukun Warga (RW) di kawasan Cakung Timur. Namun ketinggian genangan hanya 10 cm menutupi jalan-jalan disana.
Caption: Walikota Jakarta Timur M. Anwar (kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) di Halte PGC Cililitan, Jakarta Timur, Senin (3/12/2018).