Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pertimbangan Wilayah Partai PKS DKI Jakarta belum dapat menentukan kapan waktu pasti penjadwalan ulang pertemuan dengan Gerindra menyusul batalnya rencana awal pada Selasa, 4 Desember hari ini.
"Belum ada, nanti dicarikan waktu yang cocok," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurahman Suhaimi saat dihubungi, Selasa (4/12/2018).
Dia menjelaskan pembatalan rencana pertemuan awal di DPTW PKS DKI tidak dilakukan mendadak.
Sebab kubu sebelah, lewat Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif telah lebih dulu menyampaikan perihal informasi pembatalan itu kepada Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo sejak Kamis (29/11/2018) lalu.
Baca: Ryan ToysReview Raup Rp 311 Miliar dari Review Mainan di Youtube
Namun Suhaimi enggan mengatakan bila permintaan pembatalan dari kubu Gerindra merupakan upaya mengulur waktu membahas kelanjutan seleksi Wagub DKI.
"Kita tunggu dululah," ujarnya.
Suhaimi juga menyebut hingga saat ini belum ada surat keputusan (SK) terkait tim fit and proper test, baik dari PKS dan Gerindra. Menurutnya, pembahasan hal itu seharusnya dilakukan pada pertemuan yang dijadwalkan hari ini.
Baca: Energi Sophia Latjuba Terkuras Gara-gara Main di Film Horor Ini
Politisi PKS itu mengungkap agenda pertemuan yang dibatalkan tersebut mencakup pembahasan soal surat keputusan (SK) tim pengisi fit and proper test dari kedua kubu, juga bagaimana langkah konkret yang diambil saat pelaksanaannya nanti.
"Maunya hari ini (dibahas), itu agendanya begitu, terus langkah-langkah konkret apa saat hari H, tapi ya diundur karena tadi," katanya.
Padahal, dia berharap pertemuan tanggal 4 Desember kemarin bisa dijadikan sebagai langkah final menetapkan dua nama kandidat PKS yang diajukan ke Dewan lewat Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Maunya hari ini selesai rapat, selesai tandatangan, namanya dikirim ke Pak Gubernur. Itu baru babak pertama kan? Belum babak keduanya di DPRD," kata Suhaimi.
Sebelumnya, Gerindra dan PKS batal bertemu untuk membahas kelanjutan konsep fit and proper test kandidat Wagub DKI yang sejatinya digelar hari ini, Selasa, 4 Desember 2018.
Pembatalan itu karena kubu Gerindra sast hari pertemuan, masih punya urusan di Semarang, Jawa Tengah.
"Kita lagi di Semarang, bimtek, saya sudah komunikasi dengan Pak Syakir, ditunda minggu depan," kata Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif.