TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat ambruknya crane proyek pengerjaan turap atau sheet pile di Kali Sentiong, proyek tersebut dihentikan.
Proyek tersebut dihentikan hanya sehari, dan mulai besok, Jumat (7/12/2018), akan dimulai kembali.
Baca: Rumah Hancur Tertimpa Crane, Husein Sementara Tinggal di Kontrakan
Kabid Aliran Timur Dinas SDA DKI Jakarta Nelson Simanjuntak mengatakan pengerjaan di lapangan terhambat dengan insiden tersebut.
Nelson menuturkan penyelesaian proyek turap sheetpile tersebut bisa saja meleset dari target awal, yakni pertengahan Desember 2018.
"Tentunya akan ada keterlambatan, kita tetap berusaha bagaimana ini akan tetap cepat prosesnya," kata Nelson di Rumah Pompa Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (6/12/2018).
Dengan jatuhnya crane, proyek ini terpaksa dihentikan sehari untuk proses investigasi terkait penyebab insiden.
Nelson memastikan bahwa proyek akan langsung dilanjutkan mulai besok.
"Untuk keperluan investigasi memang satu hari ini kita tidak bisa melaksanakan pemancangan. Untuk besok langsung kita lanjut lagi," kata dia.
Nelson menjelaskan pihaknya akan melihat apakah ada kerusakan pada crane yang ambruk tadi.
Apabila ditemukan ada kerusakan, crane akan diganti dengan yang baru.
Adapun proyek pembangunan turap sheetpile tersebut telah berjalan dua bulan.
Proyek tersebut rencananya dirampungkan pertengahan Desember ini, namun progresnya baru mencapai 50-60 persen.
Oleh karenanya, alat berat di lokasi proyek pun ditambahkan.
Baca: Jaring Waring di Kali Sentiong di Copot, Ini Kata Anies
Awaknya hanya ada dua crane di lokasi kejadian. Pihak kontraktor dari PT Sinar Mardadu pun menambah tiga crane lagi menjadi lima unit, meskipun saat insiden terjadi, baru ada empat crane di TKP, salah satunya yang mengalami insiden siang tadi.
Sebelumnya, crane proyek turap sheetpile di Kali Sentiong ambruk. Akibatnya, tiga rumah rusak dan tiga orang luka-luka.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Crane Ambruk, Proyek Turap di Kali Sentiong Hanya Dihentikan Hari Ini