News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tanggul Laut di Muara Baru yang Retak Usianya Sudah Tua, Pernah Jebol Tahun 2007

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanggul laut yang berada di pemukiman RT 20/RW 17 Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, retak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dibangun pada tahun 2002, tanggul laut di kawasan Muara Baru RT 20/RW 17, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara disebut warga kondisinya sudah tua.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) Kementerian PUPR, Ferdinanto membenarkan hal tersebut.

Baca: Tanggul Laut di Muara Baru Retak, Warga Khawatir Tiba-tiba Jebol

Ia menjelaskan, tanggul laut tersebut merupakan tanggul lama yang sudah berdiri sejak tahun 2002.

Sementara pada tahun 2007, tanggul pernah jebol yang mengakibatkan air laut masuk ke pemukiman warga.

"Ini strukturnya sudah lama. Struktur yang lama itu pasti ada bocoran-bocoran dari laut. Air kan, jangankan beton, plastik saja kalau bocor pasti akan rembes," kata Ferdinanto, Selasa (11/12/2018).

Pada tahun 2014, Kementerian PUPR melakukan penanganan dengan membangun tanggul laut pengamanan tahap satu yang berada 80 meter di depan tanggul lama yang jebol. Upaya itupun diklaim berhasil menahan tanggul jebol.

Selain itu pihaknya juga telah melakukan upaya berupa grouting yakni penyuntikan semen berkualitas tinggi ke rongga-rongga tanggul yang retak dan berpotensi jebol karena air laut.

"Air semen berkualitas tinggi kami suntik pakai mesin sehingga air semen itu menjadi lem. Yang retak-retak di dalam bisa terbungkus sendiri dengan air semen ini. Ini sudah kami semen tadinya bocor juga ini, sekarang pindah ke sini retakannya," katanya.

Baca: Berpura-pura Jadi Orang Suruhan Pemilik Rumah, Pria di Penjaringan Gasak Keran Jutaan Rupiah

Meski demikian rembesan air masih saja terjadi. Kondisi itu menurut Ferdinanto, karena sifat air yang akan mengalir dan mencari celah lainnya. Sehingga dalam waktu dekat akan membangun saluran untuk dialirkan ke Waduk Pluit.

"Jadi kemungkinan kami akan buatkan saluran saja. Kami alirkan airnya dan kami buat rapi lah. Kami alirkan secara tertutup jadi air nggak tergenang begini. Air itu tidak bisa kami tahan. Dia akan mencari celah lain," katanya.

Penulis: Junianto Hamonangan

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Bocornya Tanggul Laut Muara Baru karena Kondisi Tanggul Laut Tua

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini