TRIBUNNEWS.COM, BLANGPIDIE - Seorang kakek berumur sekitar 70 tahun bernama Ramli Makam yang menghilang secara misterius sejak Rabu (12/12/2018) malam di Lhok Ya, sebuah permukiman terpencil di kawasan Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) belum berhasil ditemukan.
Pencarian warga Desa Alue Padee itu memasuki hari kedua, Minggu (16/12/2018) melibatkan tim gabungan sampai sore, sekira pukul 17.00 WIB tidak berhasil menemukan jejak korban.
“Upaya pencarian kita hentikan sementara pukul 17.00 WIB, sore ini untuk dilanjutkan besok (Senin pagi),” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Abdya, Amiruddin dihubungi Serambinews.com.
Pencarian laki-laki lanjut usia itu dilancarkan tim gabungan beranggotakan sekitar 100 personel.
Mereka terdiri dari Satgas SAR Abdya, anggota BPBD, Tagana, Satpol PP, anggota RAPI, personel Polsek dan Koramil Kecamatan Babahrot, masyarakat serta keluarga korban, termasuk dibantu petugas SAR Meulaboh Aceh Barat.
Pencarian korban dilakukan dengan menyisir hutan dan pegunungan sekitar pemukiman Lhok Ya yang dihuni sekitar 30 KK.
Tim juga menyisir aliran sungai kawasan tersebut dan menelusuri lintasan dari Ie Mirah, Babahrot sampai KM 30, lokasi perbatasan Kabupaten Abdya dengan Kabupaten Gayo Lues (Galus).
Amiruddin mengatakan, tim gabungan juga menanyakan kepada pekerja peningkatan jalan Abdya-Galus atau siapa saja yang melintas di jalur tengah Aceh tersebut, namun tidak berhasil menemukan jejak korban.
Ramli Makam dilaporkan menghilang secara misterius di kawasan Lhok Ya sejak Rabu (12/12/2018 malam.
Kawasan Lhok Ya ini sebuah permukiman terpencil yang masuk wilayah Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Abdya.
Permukiman baru ini berada di hutan yang bisa diakses dari lintasan Ie Mirah, Babahrot (Abdya) menuju Terangun (Gayo Lues), dan berjarak sekitar 9 Km dari Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot.
“Ia datang ke permukiman Lhok Ya ini ditemani istrinya untuk berobat,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Abdya, Amiruddin, Minggu (16/12/2018).
Dari keterangan istrinya, saat memasuki waktu shalat magrib empat hari lalu, Ramli dan istrinya mengambil wudhuk.
Kemudian sang istri masuk ke meunasah sederhana di permukiman terpencil itu untuk melaksanakan shalat.
Usai shalat magrib, istrinya baru menyadari kalau suaminya ternyata tidak masuk ke meunasah. Melainkan menghilang tanpa ada seorang pun yang melihat.
Upaya pencarian sempat dilakukan malam itu oleh warga setempat, tapi Kek Ramli tidak berhasil ditemukan.
Pihak keluarga kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Babahrot, dan diteruskan ke BPBD Abdya.
Pencarian korban pun dilakukan secara instensif sepanjang Sabtu (15/12/2018).
Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT juga terlihat berada di lokasi terpencil itu untuk mengkoordinasikan pencarian korban, namun Ramli Makam tidak berhasil ditemukan.
Upaya pencarian melibatkan tim gabungan dilanjutkan Minggu pagi sampai sore, tapi juga tidak membuah hasil sampai pukul 17.00 WIB.
Pencarian dihentikan sementara, kemudian dilanjutkan besok.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kek Ramli yang Hilang Misterius di Desa Terpencil di Abdya belum Ditemukan, Dilanjutkan Besok
Baca: Terpengaruh Film Porno, Kakek di Jogja Ini Cabuli Cucu dan Keponakan Sendiri