TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya, Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi mengungkapkan, saat ini investigasi kasus penyerangan Mapolsek Ciracas masih terus dilakukan.
Investigasi tersebut dilakukan oleh tim gabungan terdiri atas Kodam Jaya, Pom TNI AU, POM TNI AL, dan POM TNI.
Baca: KMSK: Kepolisian Harus Objektif hingga Akuntabel dalam Investigasi Perusakan Mapolsek Ciracas
"Saat ini tim investigasi masih bekerja. Artinya kita bersama-sama, Kodam Jaya, Pom TNI AU, POM TNI AL, dan POM TNI AD juga masih terus untuk mencari siapa pelaku penyerangan Polsek Ciracas," kata Kristomei Sianturi saat menghadiri pelantikan pengurus baru Perbakin di Kodam Jaya Jayakarta, Senin (17/12/2018).
Kristomei Sianturi mengatakan, langkah yang telah dilakukan yaitu menyebarkan informasi ke setiap komandan satuan di wilayah Jakarta.
Hal itu dilakukan untuk mengecek apakah ada indikasi keterlibatan anggota TNI dalam penyerangan Mapolsek Ciracas itu.
"Jadi secara internal kita sudah telusuri ke dalam. Sampai saat ini kita masih bekerja dengan cepat, sehingga kita bisa dapatkan informasi dengan cepat dan kita umumkan," kata Kristomei Sianturi.
"Sampai saat ini biarkan tim itu bekerja, karena kita tidak bisa ambil kesimpulan terlalu cepat," ujar Kristomei Sianturi.
Sementara itu, alat bukti berupa CCTV juga belum menujukkan hasil maksimal.
Pasalnya, CCTV terlalu gelap sehingga belum bisa diidentifikasi orang-orang yang terekam dalam CCTV tersebut.
Baca: Wiranto Perintahkan Kapolri Cari Dalang Penyerangan Mapolsek Ciracas
"Dengan massa yang begitu banyaknya, kemudian filmnya juga gelap. Jadi tetap kita berikan data itu kepada seluruh komandan satuan yang ada di wilayah Jakarta," ucap Kristomei Sianturi.
"Nanti kita segera umumkan kalau memang sudah ada hasilnya. Untuk estimasi ya kalau bisa hari ini ya hari ini. Besok ya besok. Masyarakat mohon bersabar biarkan tim bekerja," kata Kristomei Sianturi.
Penulis: Joko Supriyanto
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Investigasi Kasus Penyerangan Polsek Ciracas Belum Belum Menemukan Titik Terang