News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FKDMI Gelar Parade Dai Muda dan Sholawat Kolosal di Masjid Raya Hasyim Asy’ar

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid KH. Hasyim Asy’ari tempat Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) menggelar acara parade Dai Muda dan Sholawat Kolosal, Senin (31/12/2018). Tribunnews/Abdul Majid

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) menggelar acara parade Dai Muda dan Sholawat Kolosal di Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta Barat, Senin (31/12/2019).

Acara tersebut telah dimulai setelah Magrib dan berakhir pada pergantian tahun nanti.

Kegiatan ini dalam dalam rangka upaya pelestarian nilai-nilai kebudayaan dan keislaman untuk menopang toleransi.

Ketua Umum FKDMI, Moh Nur Huda menyampaikan bahwa berdasarkan rilis dari Lembaga Survei Indonesia menunjukkan angka yang menakutkan mengenai wajah Indonesia hari ini, yaitu intoleransi di penghujung 2018 yang meningkat.

“Tentunya hal ini menjadi alarm bagi kita semua karena masyarakat muslim tidak jarang justru menjadi bagian dari hal itu. Sebagai upaya untuk melakukan perbaikan-perbaikan di dalamnya maka transformasi nilai-nilai keislaman yang rahmah dan toleran harus segera dilakukan,” ujarnya.

Dari upaya-upaya taktis inilah kemudian, Ketua Umum FKDMI melihat peluang keberagaman akan bisa terwujudi karena kesadaran toleransi, nilai-nilai budaya, serta nilai-nilai religiusitas yang mesti dikuatkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Saya berharap ini akan menjadi pelatuk terwujudnya toleransi di tengah masyarakat Indonesia yang beragam," imbuh pria yang akrab disapa Huda ini.

Ahmad Sugiyono, Sekjen FKDMI menambahkan bahwa untuk mencegah gerakan intoleransi, FKDMI mendorong pemerintah untuk menggunakan tiga jalur, yaitu pendidikan, ekonomi, dan hukum

“Di dunia pendidikan harus menekankan ajaran Islam rahmatan lil 'alamin dan menguatkan kembali semangat kebhinekaan, mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi. Dari sisi ekonomi melakukan pemerataan dan mengurangi angka kemiskinan sehingga kesenjangan social berkurang. Sedangkan dari sisi hukum dengan menindak tegas bagi pelaku yang mengancam keberagaman dan toleransi yang terjadi di masyarakat,” paparnya.

Dalam kegiatan ini juga akan ada ajang malam anugerah "Youth Achievement Award", yakni sebuah malam penghargaan kepada lembaga, pemuda dan para tokoh inspiratif 2018 yang diberikan oleh Indonesia Youth Forum (IYF). 

Dipastikan akan hadir Kemenpora Imam Nahrawi, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh. Dimeriahkan juga oleh Veve Zulfikar, Ghania Paramuda (Republik Santri Manajamen) dan Puluhan Grup Hadroh dan Marawis se-Jabodetabek.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini