Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku terkejut Ketua Fraksi PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi diajukan PKS sebagai calon Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno yang maju menjadi Cawapres 2019-2024.
"Malah baru tahu saya (Suhaimi masuk bursa Wagub DKI)," kata Anies di Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (2/1).
Diketahui saat ini sudah ada tiga kader PKS yang dimunculkan menjadi cawagub DKI Jakarta, mereka adalah Abdurrahman Suhaimi, mantan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu, dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto.
Baca: Aktor Ini Bocorkan Ammar Zoni Akan Jadi Imam, Irish Bella Ditandai: ‘Mohon Doa untuk Hajat Mulia’
Dengan adanya ketiga kandidat tersebut, Anies berharap, PKS dan Gerindra dapat segera menuntaskan persoalan kursi DKI 2.
"Biar diproses oleh partai, karena dua partai itu lah yang memproses. Kalau sekarang sudah ada tiga nama, segera ada dua nama. Kalau sudah dua nama bisa diproses ke dewan," ucap Anies.
Seperti diketahui, PKS memunculkan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi sebagai calon Wagub DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.
"Nama Kader PKS yang diajukan sebagai cawagub, Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu, Abdurrahman Suhaimi," kata DPW PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/1/2019).
Meski begitu, Syakir tidak menjelaskan mengapa Suhaimi mendadak masuk dalam daftar kandidat yang diusung PKS.
Sebab sebelumnya, Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI itu tak pernah digadang jadi kandidat pengisi kursi DKI 2.
Justru sebelumnya nama Suhaimi didaftarkan masuk mengisi tim fit and proper test.
"Insya Allah, surat yang berisi nama kader Cawagub dan tim fit and proper test akan dikirimkan ke kantor DPD Gerindra Rabu sore ini," kata Syakir.