Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi telah memeriksa delapan saksi terkait tewasnya anggota Polresta Depok, Bripka Matheus, di makam Mutiara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya mengatakan saksi berasal warga yang menemukan mayat hingga keluarga Matheus.
Termasuk anggota Polri yang ikut menemukan jenazah Matheus.
Baca: Pushidrosal Temukan Pendangkalan Dasar Laut dan Kawah Baru Pasca-Erupsi Gunung Anak Krakatau
"Sampai saat ini juga kita sudah periksa delapan saksi ya, itu penjaga makam, kemudian anggota yang menemukan pertama, tetangga yang kita tanyakan," ujar Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Namun, polisi memberikan pengecualian untuk pihak keluarga.
Pemeriksaan terhadap keluarga belum dilakukan secara mendalam.
"Untuk keluarga masih berduka ya, jadi kita belum menanyakan secara mendalam," ungkap Argo.
Baca: Kompor Meledak, Satu Rumah di Lembata NTT Ludes Terbakar
Seorang anggota Babinkamtibmas juga ikut diperiksa karena termasuk pihak yang menemukan mayat Matheus.
"Ya dia kan ada di situ, dia mendapat info dari masyarakat ngecek ada mayat di situ," tutur Argo.
Sebelumnya, seorang anggota kepolisian bernama Bripka Matheus ditemukan tergeletak dengan kondisi kepala bersimbah darah.
Baca: Tanggapan Dul Jaelani saat Dijodohkan dengan Anak Reza Artamevia oleh Maia Estianty
Bripka Matheus ditemukan tewas di dekat makam Mutiara, RT 01 RW 03, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Senin (31/12/2018) pukul 18.30 WIB.
Matheus merupakan anggota Polresta Depok yang di BKO-kan ke Satgas Antiteror Polda Metro Jaya.