Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembunuhan Nurhayati (36) yang dilakukan H (24) di lantai 16 tower Chrysant, Apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat dilatar belakangi kisah asmara.
Pelaku menikam Nurhayati (36) hingga tewas karena sebelumnya sempat memendam rasa cinta kepada wanita yang menjadi tulang punggung keluarganya tersebut.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Purwadi mengatakan rasa yang dimiliki H pun sempat diungkapkan kepada korban satu hari sebelum pembunuhan terjadi, Jumat (4/1/2019).
Baca: Ditanya Soal Prostitusi Online yang Melibatkan 45 Artis dan 100 Model, Ruben Onsu Beri Komentar
"Betul ada rasa cinta, tapi ditolak korban saat itu," kata Purwadi saat dikonfirmasi, Senin (7/1/2019).
Ia melanjutkan, tersangka H menyukai korban setelah satu bulan mengenalnya.
Baca: Megawati Mengaku Heran dengan Anak Buah Prabowo: Kok Gitu Ya?
Sementara itu, tersangka H mengutarakan dirinya saat itu diludahi korban di lobi.
H mengaku sakit hati atas tindakan wanita yang ia sukai dan dinilainya cantik tersebut.
Baca: Kemenaker Targetkan Latih 588.069 Calon Pekerja pada Tahun 2019
"Sakit hati, diludahin sama dia di bawah (apartemen) dekat lobi," ucapnya di Polres Metro Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019).
Kini tersangka sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Pusat untuk dilakukan penyelidikan.
Atas perbuatannya, H dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Motif Pembunuhan Wanita di Lorong Apartemen Green Pramuka karena Korban Tolak Cinta Pelaku