TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terbatas (DKT) membicarakan kriteria dan nama yang pantas menjadi calon pendamping Anies Baswedan sebagai Wakil Gubernur di Jakarta, Minggu (6/1).
KedaiKOPI mengundang 12 panelis yang berlatar belakang akademisi, jurnalis, pengusaha, tokoh agama, pedagang, ibu rumah tangga dan pensiunan pegawai negeri sipil.
Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo, mengatakan hasil DKT menyimpulkan bahwa posisi Wakil Gubernur Jakarta merupakan posisi penting yang harus segera diisi kekosongannya.
"Peserta DKT bersuara kompak bahwa posisi Wakil Gubernur tetap penting untuk Pemerintahan Provinsi," ujar Kunto, dalam keterangan tertulis, Selasa (8/1/2019).
Baca: PKS Minta Gerindra Tak Ulur Waktu Soal Cawagub DKI Jakarta
Kunto juga menambahkan kriteria utama seorang Wakil Gubernur saat ini adalah merakyat, jujur, bisa bekerjasama dengan Gubernur dan bisa melanjutkan program kerja Wakil Gubernur sebelumnya.
"Delapan dari dua belas panelis menyampaikan bahwa Wagub yang baru harus mampu dan mau melanjutkan program-program Wagub sebelumnya," jelas dia.
Saat masuk pada sesi tokoh calon Wagub pengganti Sandiaga Uno, ada tiga nama yang sudah muncul terlebih dahulu yakni Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu dan Abdurrahman Suhaimi.
Selain ketiga nama itu, panelis mengajukan 2 nama baru yang bisa dipertimbangkan, yakni Igo Ilham dan Muhammad Irwansyah.
"Dua nama baru itu muncul karena dicitrakan oleh panelis punya pengalaman dan kapabilitas. Igo Ilham anggota DPRD Jakarta dan Muhammad Irwansyah yang memiliki rekam jejak seperti Ahmad Syaikhu, pernah menjadi calon Wakil Gubernur. Hanya saja Irwansyah adalah cawagub Sumatera Selatan dan Walikota Pangkal Pinang sementara Syaikhu, Cawagub Jawa Barat dan Wakil Walikota Bekasi," kata Kunto.
Lebih lanjut, ia memahami bahwa nama Agung, Syaikhu, Suhaimi, Igo dan Irwansyah ini harus melalui fit and proper test Gerindra dan PKS.
Namun demikian, kata Kunto, kelima tokoh PKS ini seharusnya dapat dipertimbangkan untuk menjadi calon kuat pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur Jakarta.