Laporan Reporter Warta Kota, Joko Supriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dikejutkan dengan penemuan jasad bayi mengambang di Kali Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.
Petugas tersebut sempat mengira jasad tersebut boneka, dan akhirnya dievakuasi. Petugas UPK Badan Air, Apit, mengatakan, penemuan jasad bayi tersebut ketika petugas UPK Badan Air tengah membersihkan sampah.
"Pas petugas sedang membersihkan sampah rutin, petugas ada yang menyerok mayat bayi tersebut karena awalnya diduga boneka. Tapi pas ditekan-tekan pakai serokan kok lembek dan ternyata pas dilihat dari dekat tahunya mayat bayi," kata Apit, Rabu (9/1/2019).
Mengetahui yang ditemukan adalah mayat bayi, petugas kemudian mengevakuasi jasad tersebut. Saat diangkat sudah tercium bau busuk menyengkat.
Kepolisian yang tiba di lokasi berupaya mengindetifikasi jasad bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut. Namun tidak ada tanda bekas luka-luka ditubuh jasad bayi tersebut.
Baca: Dugaan Suap Meikarta: Sebelum Bahas Revisi Perda Tata Ruang, DPRD Bekasi Dibiayai Pelesir ke LN
Kondisi jasad bayi tak berdosa yang sudah bengkak tersebut diperkirakan telah dibuang oleh orangtuanya beberap hari lalu.
"Engga ada luka-luka di tubuhnya. Tapi ini mayatnya sudah bau mungkin sudah beberapa hari, dan baru ditemukan sekarang," kata Panit Reskrim Polsek Kalideres Ipda Sampe Tambunan.
Baca: Samsung Kenalkan TV QLED 8K 98 Inci di CES 2019
Polisi mengaku akan menindaklajuti temuan mayat bayi tersebut untuk mengetahui apakah bayi tersebut sengaja dibuang oleh kedua orangtuanya. Selanjutnya mayat bayi tersebut langsung dibawa ke RSCM.
"Diperkirakan usianya baru satu hari. Kami akan upayakan, lidik siapa orangtua dari bayi ini," katanya.