News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepsek Gadungan Tipu Mendagri Tjahjo Kumolo,Polisi: Digunakan untuk Main Judi Koprok

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pelaku penipuan Mendagri Tjahjo Kumolo di Mapolda Metro Jaya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Novianto Setyo Nugroho (35), Kepala SD gadungan yang dibekuk aparat Resmob Polda Metro Jaya karena menipu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, sebesar Rp 10 Juta.

Hasil menipuĀ Tjahjo Kumolo, digunakan untuk bermain judi koprok.

Hal itu dikatakan Perwira Unit II Resmob Polda Metro Jaya, AKP Reza Pahlevi dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/1/2019).

"Yang cukup menarik, uang hasil kejahatan berupa penipuan terhadap Mendagri Tjahjo Kumolo, digunakan untuk bermain judi koprok," kata Reza.

Karenanya kata dia sebagian besar uang hasil kejahatan Novianto sudah habis di meja judi koprok.

Reza mengatakan Novianto Setyo Nugroho (35) dibekuk pihaknya dari rumahnya di Jati Bening Estate, Kelurahan Jati Bening, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (4/1/2019).

Dalam aksi penipuannya kata Reza, Novianto mengaku sebagai Kepala SD Rejosari, Semarang, bernama Shintawaty Sri Utami.

"Melalui pesan aplikasi WhatsApp (WA), pelaku yang mengaku kepsek meminta bantuan uang Rp 10 Juta ke Mendagri Tjahjo Kumolo untuk pembangunan musholla sekolah," katanya.

Karena Mendagri Tjahjo Kumolo adalah lulusan SD tersebut, dan berniat baik, ia menyuruh stafnya mengirim uang Rp 10 Juta ke rekening Novianto.

Nyatanya di SD Rejosari tidak ada pembangunan musholla yang dimaksud setelah staf Mendagri mengecek langsung ke sekolah tersebut.

Baca: Begini Modus Kepala Sekolah Gadungan Tipu Mendagri Tjahjo Kumolo

Karena merasa sudah tertipu, Mendagri Tjahjo Kumolo melalui stafnya Rhane Marvel Mandagi membuat laporan ke Polda Metro Jaya, Kamis (3/1/2019).

Reza mengatakan setelah menerima laporan tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan pelapor.

"Dari nomor WA pelaku kami berhasil mengetahui identitas dan keberadaan pelaku," katanya.

Akhirnya pihaknya kata Reza membekuk pelaku di rumahnya di Bekasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini