TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga Jembatan Penyeberang Orang (JPO) kekinian di Kawasan Senayan Jakarta Pusat akan dilengkapi dengan kamera Closed Circuit Television (CCTV).
Hal tersebut untuk memantau pergerakan agar tak ada aksi vandalisem yang marak dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
Baca: JPO di Tol Karawaci KM 23 Nyaris Ambruk akibat Bak Dump Truck
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan CCTV ini nantinya akan dipasang di tujuh titik pada setiap JPO kekinian.
"Ya Semua dipasang CCTV ada tujuh titik yang dipasang ," kata Hari saat dihubungi, Kamis (31/1/2019).
Ia juga menjelaskan dua dari tiga JPO kekinian masih dalam progres, yakni JPO Glora Bung Karno (GBK) dan JPO Polda Metro Jaya.
JPO GBK progresnya sudah mencapai 90 persen sementara JPO Polda Metro Jaya baru mencapai 70 persen, namun kedua JPO kekinian ini ditarget bakal rampung pada Februari 2019.
"JPO GBK sedang tahap finishing. Target selesai tanggal 6 Februari dan JPO Polda sedang pemasangan atap dan railing. Target selesai akhir Februari," ungkap Hari.
Sementara JPO Bundaran Senayan kini sudah tuntas dikerjakan, hanya saja masih belum bisa digunakan oleh publik sebab sarana disabilitas berupa lift belum selesai dipasang.
"JPO Bundaran Senayan sudah selesai dan siap digunakan saat ini tinggal menunggu material liftnya untuk disabilitas," kata Hari.
Terkait keberadaan fasilitas pelican crossing yang saat ini digunakan sementara oleh warga untuk menyeberangi jalan, akan dievalusi setelah JPO Bundaran Senayan resmi dibuka untuk umum.
"Pelican crossing akan kita tinjau kembali setelah fasilitas lift tersedia. Akan di koordinasikan juga dengan Dishub," katanya.
Revitalisasi JPO ini merupakan program dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar menjadikan tempat penyebrangan yang ramah disabilitas.
Diketahui total anggaran yang dibutuhkan untuk membangun tiga JPO Kekinian ini mencapai Rp 56 Miliar rinciannya, anggaran JPO Bundaran Senayan Rp 17,4 Miliar, JPO GBK Rp 18,5 Miliar, JPO PMJ Rp 19,3 Miliar dan jasa konsultan sekitar Rp 1 miliar.
Baca: Dibangun Pemprov DKI dengan Arsitektur Modern, JPO Sumarno Kini Jadi Objek Foto Selfie Banyak ABG
Nominal tersebut sudah termasuk pemasangan lift, instalasi listrik dan penerangan dengan sistem panel surya.
Namun belum termasuk biaya akses ramp ke halte Transjakarta untuk mempermudah para disabilitas menuju halte Transjakarta dengan menggunakan kursi roda.
Penulis: Anggie Lianda Putri
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Seluruh JPO Kekinian Dilengkapi CCTV dan Rampung Februari 2019