Namun, dia berharap jumlah penderita DBD dapat menurun meski hujan masih terus mengguyur kota belimbing itu.
"Penginnya sih angkanya menurun tidak perlu tunggu sampai musim hujan berakhir. Makanya warga harus ikut menjaga rumahnya masing-masing agar bersih dari jentik nyamuk," katanya.
Sesuai edaran Wali Kota Depok, Mohammad Idris Abdul Shomad, Umi mengimbau warga untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) minimal satu minggu sekali.
Baca: Periksa Pagar Rumah, Jangan Ada Genangan Air, Bisa Jadi Tempat Berkembangnya Jentik Nyamuk DBD
"Tidak perlu setiap hari. Cukup satu minggu sekali tapi rutin. Karena waktu yang dibutuhkan dari jentik menjadi nyamuk itu 8-9 hari. Jadi, sebelum menjadi nyamuk, kita harus berantas jentiknya," bilangnya.
PSN dapat dilakukan dengan cara 3M Plus, yakni menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali atau daur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, plus sejumlah pencegahan seperti menabur bubuk larvasida, menggunakan obat nyamuk, kelambu, memelihara ikan pemakan jentik, menanam tumbuhan pengusir nyamuk, dan sebagainya.
Penulis: Gopis Simatupang
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : 2 Pasien Terduga DBD di Depok Meninggal dari Sejumlah 504 Pasien DBD