Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhamadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, memenuhi panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penyelewengan dana kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia.
Menurut Danhil, pemanggilan dirinya yang kedua kali dalam kasus ini adalah cara polisi menguji daya tahannya.
"Polisi lagi menguji daya tahan saya saja lagi lucu-lucuan. Polisi sedang menguji daya tahan saya saja, sedang melaksanakan tugas tambahan," ujar Dahnil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Meski begitu, Dahnil mengaku tidak bermasalah dengan pemanggilan ini.
Menurutnya, polisi sedang melakukan tugasnya saja.
"Polisi sedang jalani tugasnya saja," tutur Dahnil.
Baca: Polda Metro Berencana Panggil Kembali Dahnil Anzar Simanjuntak Soal Kasus Dana Kemah
Seperti diketahui, penyidik dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menaikkan status kasus dugaan penyalahgunaan dana Kemah Pemuda Islam Indonesia ke tingkat penyidikan.
Diduga terdapat kerugian negara terkait acara Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia yang menggunakan dana Kemenpora tahun anggaran 2017 tersebut.
Polisi telah memeriksa Ketua Umum PP Pemuda Muhamadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, serta Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Ahmad Fanani.
Pihak internal Kemenpora Abdul Latif dan Ketua Kegiatan dari GP Ansor, Safarudin, juga ikut diperiksa terkait kasus ini.