TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Seksi Operasional Terminal Terpadu Pulogebang, Noviesa Pinem mengakui adanya kenaikan jumlah penumpang pascalibur tahun baru 2019 usai.
Menurutnya, lonjakan penumpang tersebut ditengarai akibat kenaikan harga tiket pesawat penerbangan domestik.
Baca: Harga Tiket Pesawat Masih Selangit, Pariwisata Bakal Mati
"Sejak tiket pesawat menuju Sumatera naik, memang terjadi lonjakan jumlah penumpang. Terutama di jalur keberangkatan," kata Pinem saat ditemui di lokasi, Jumat (8/2/2019).
Meski begitu, Pinem tak mengetahui jumlah kenaikan secara pasti.
Ia mengatakan bahwa data jumlah kenaikan penumpang yang menuju daerah-daerah di Pulau Sumatera dikantungi oleh masing-masing perusahaan otobus.
"Kalau data mendetail, dimiliki PO bus. Kami hanya mencatat jumlah kedatangan dan keberangkatan saja," katanya.
Namun berdasarkan data, tercatat jumlah penumpang pada periode Januari 2019 tercatat sebanyak 131.327 orang.
Jumlah penumpang yang berangkat ada sebanyak 84.681 orang. Sedangkan jumlah penumpang yang tiba di Terminal Terpadu Pulogebang sebanyak 46.646 orang.
Pantauan Warta Kota, di lobi keberangkatan di Terminal Terpadu Pulogebang dipenuhi oleh penumpang yang sedang menunggu jam keberangkatan bus.
Baca: Harga Tiket Pesawat Dikeluhkan Mahal, Mantan Menteri Singgung Pesawat Sepi hingga Tanggapan Bandara
Kursi-kursi di setiap sudut terlihat diduduki oleh mereka. Antrean bus di parkiran pun terlihat diisi oleh bus-bus yang menanti penumpang.
Hilir mudik bus yang datang dan peri juga terlihat ramai.
Penulis: Rangga Baskoro
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Terminal Terpadu Pulogebang Ramai Sejak Harga Tiket Pesawat Naik