News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komite Seni Budaya Nusantara Fokus Promosikan Seni Budaya Nusantara

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim dan Ketua Umum KSBN Hendardji Soepandji (kanan)

“Salah satu hasil keputusan meeting terakhir di Sevilla, kami didaulat menjadi tuan rumah meeting GNMC berikutnya. Rencananya itu akan kami gelar pada 24-27 Juli mendatang,” ujar Ketua Umum KSBN Hendardji Soepandji saat peringatan HUT Ke-2 KSBN di Museum TMII, Jakarta Timur, Minggu (10/2).

Menurut mantan Komandan Puspomad tersebut, salah satu agenda dalam pertemuan anggota GNMC di Indonesia nanti adalah seminar internasional di Jakarta yang dikuti para wakil 23 kota dari 12 negara, pada 24 Juli 2019. Bahkan, seminar internasional ini akan langsung ditangani Kementerian Luar Negeri.

Sementara tiga hari berikutnya akan dilakukan meeting dan peninjauan langsung anggota GNMC di Kota Tidore dan kawasan Maluku Utara lain yang akan jadi tuan rumah perhelatan peringatan Napak Tilas Magelhaens pada 2021.

“Jadi, untuk pelaksanaan seminar internasional nanti akan di-lead oleh Kemenlu. Namun, KSBN juga tetap membantu mempersiapkannya,” tegas Hendardji.

Hendardji menegaskan pentingnya persiapan peringatan Napak Tilas Magelhaens 2019-2021 karena ini menyangkut sejarah besar bangsa Indonesia.

Salah satunya, di masa lalu Indonesia adalah pusat rempah-rempah terbesar yang masuk dalam perdagangan dunia, karena itu kawasan Indonesia menjadi rebutan bangsa-bangsa Eropa.

Ketua Umum KSBN ini menambahkan bahwa peringatan 500 Tahun Napak Tilas Magelhaens nanti juga akan menjadi momen pertukaran kebudayaan 12 negara anggota GNMC.

Sebab, 265 kru di tiga kapal yang mengikuti Napak Tilas Magelhaens itu akan menyajikan seni budaya masing-masing saat 40 hari berada di Indonesia. Bahkan, pada momentum itu, KSBN juga akan memperjuangkan Bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional.

“Semua itu akan diujicobakan saat pertemuan di Jakarta dan Tidore nanti. Para anggota GNMC akan belajar seni budaya Maluku Utara yang akan dipertunjukkan saat tiba di Indonesia. Sementara masyarakat Maluku Utara akan membawakan tarian Spanyol sebagai bentuk penghormatan kepada rombongan,” jelas Hendardji.

Pentas seni yang disajikan pada meeting anggota GMNC maupun saat peringatan Circumnavigation Magelhaens nanti akan disimulasikan saat HUT Ke-2 KSBN.

Salah satunya penampilan tarian Medley Folklore Nusantara yang menggabungkan tarian nusantara dengan tarian mancanegara.

“Makanya, bagi kami HUT Ke-2 KSBN ini akan sangat berarti. Sebab, ini menjadi bagian pematangan rencana besar Indonesia menyambut peringatan Circumnavigation Magelhaens,” tutur Hendardji.

Sementara Wali Kota Tidore Kepalauan Ali Ibrahim mengatakan, peringatan 500 tahun Magellan Elcano (2019-2021) merupakan momentum penting dan strategis bagi Pemda Kota Tidore Kepulauan dalam mengkonsolidasikan dan mendorong kerja sama program/kegiatan dan dukungan anggaran untuk percepatan pembangunan daerah dalam bidang sejarah, budaya, pariwisata, ilmu pengetahuan, teknologi, infrastruktur, dan ekonomi sesuai Visi Misi Pemerintah Daerah.

Karena itu, Pemerintah Kota akan terus mempersiapkan diri menyongsong event tersebut. Sebab, menurutnya hal itu sangat penting bagi promosi Indonesia, khususnya Kota Tidore.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini