TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Promise (35 tahun), pria berkewarganegaraan Nigeria ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Koja, Jakarta Utara, Jumat (15/2/2019) malam.
Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Andry Suharto mengatakan, penemuan jenazah Promise berawal dari habisnya pulsa listrik kamar kontrakan yang dihuni Promise.
"Saksi mendengar suara token listrik pada kamar yang ditempati korban berbunyi dan posisi lampu mati, padahal korban sering menyuruh saksi untuk beli rokok, token, dan sebagainya," kata Andry kepada wartawan.
Saksi kemudian mengetuk pintu kamar Promise tapi tidak mendapat jawaban.
Ia pun memanggil pemilik kos dan berusaha mendobrak pintu.
Setelah pintu terbuka, kedua saksi tak melihat apa-apa lantaran kondisi gelap yang disebabkan habisnya token listrik kamar kos Promise.
Baca: Dian Tak ke Luar Kamar Usai Minta Dibuatkan Mi Rebus, hingga Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa
Saksi pun menyempatkan mengisi token listrik tersebut.
"Setelah lampu menyala maka saksi masuk ke kamar korban dan membangunkan korban tetapi korban sudah dalam keadaan kaku dan meninggal," kata Andry.
Andry mengatakan, Promise meninggal dunia akibat sakit karena polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Promise.
"Saat dilakukan olah TKP dan identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban selanjutnya korban dibawa ke RSCM guna dilakukan visum," ujar Andry.
Hal itu diperkuat dengan pengakuan saksi yang melihat wajah pucat korban saat terakhir bertemu pada malam sebelumnya.
Namun, Promise tidak bercerita bahwa dirinya sedang sakit. (Kompas.com/Ardito Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Nigeria Ditemukan Tewas di Koja, Jakarta Utara"