Laporan Reporter Warta Kota, Fitriyandi Al Fajri
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun tewas mengambang di aliran kali Gang Anggrek RT 02/06, Jatiwarna, Pondokmelati, Kota Bekasi pada Senin (18/2) petang.
Jenazah korban Kienan Alerol Malonda (3), ditemukan satu jam kemudian pasca terjatuh di aliran kali. Kepala Kepolisian Sektor Pondokgede Komisaris Suwari mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban hendak menghampiri kakaknya Heskiel Abraham (6) yang sedang bermain di sekitar lokasi kejadian.
Diduga terpeleset, tiba-tiba korban tercebur ke kali yang saat itu alirannya cukup deras usai diguyur hujan. Kakak korban yang melihat kejadian itu lalu berteriak dan pulang ke rumah untuk memanggil orangtua.
“Ayah korban Andris Malonda (31) berusaha datang ke lokasi untuk menyelamatkan anaknya,” ujar Suwari, Selasa (19/2/2019).
Suwari mengatakan, setibanya di sana ayah korban tidak mendapati sang anak. Dia lalu menyusuri aliran kali sejauh beberapa ratus meter dari lokasi.
Baca: Cetak Generasi Unggul, Pemprov DKI Ajak Warga Jakarta Utara Perbaiki Quality Time dengan Anak
Sekitar satu kemudian, tubuh Keinan berhasil ditemukan namun dalam kondisi tidak bernyawa. “Tubuh korban ditemukan mengambang sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Saat ditemukan sudah tidak bernyawa,” katanya.
Warga sempat membawa Keinan ke Rumah Sakit Hermina Galaxy, Bekasi Selatan, untuk mendapat pertolongan. Namun ternyata korban sudah meninggal dunia.
Diduga korban tewas karena kehabisan oksigen saat tenggelam di aliran kali tersebut. “Jenazah korban sudah diambil keluarga untuk dimakamkan. Kami mengimbau pada orangtua agar mengawasi anaknya bermain untuk menghindari hal serupa,” ungkapnya.