TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Siapa pembunuh siswi SMK Baranangsiang, Andriana Yubelia Noven, masih misterius.
Tim gabungan dari Polresta Bogor Kota, Polda Jabar, dan Mabes Polri masih berupaya mengungkap siapa pelaku penusukan yang terjadi di Jalan Riau, Kota Bogor, 8 Januari 2019.
Tim gabungan pun telah memeriksa sejumlah saksi dan alat bukti untuk mengungkap pelaku penusukan.
Namun sampai saat ini hal tersebut belum membuahkan hasil.
Pihak kepolisian tidak patah semangat untuk mencari tahu siapa pelaku penusukan Noven.
Baca: Iriana Jokowi Pesan ke Mama Barutressy, Tenun Kapas Jangan Punah
Rencananya polisi akan meminta bantunan FBI untuk menguatkan bukti-bukti.
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, pihaknya akan mengirim surat ke Mabes Polri untuk meminta bantuan teknologi digital.
"Iya, kami beberapa kali akan bekerja sama dan rencana kami akan kirim surat ke Mabes Polri untuk minta bantuan dari digitalnya dari teknologinya kami akan minta bantu dari FBI," katanya, Selasa (19/2/2019), seusai bersilaturahmi dengan para ulama di Kota Bogor.
Baca: Ratno Tikam Cinta Bekali-kali Dengan Obeng Hingga Tewas, Setelah Tahu Istrinya Teleponan Dengan Pria
Irjen Pol Agung Budi Maryoto menambahkan, kemungkinan Amerika memiliki alat digital yang bisa memperjelas apa yang ada di dalam rekaman CCTV yang merekam detik-detik kejadian penusukan Noven.
"Iya, untuk bisa membuka apa memfoto yang ada di CCTV itu, kan, dimungkinkan di Amerika punya alat itu jadi kalau sekarang kami sulit karena memang kabur (gambar tidak jelas) jadi kami tidak bisa berandai-andai jadi kami harus mengutamakan digital forensik," ucapnya.
Untuk pengajuannya, Irjen Pol Agung Budi Maryoto menambahkan, prosesnya pihak Polda Jabar akan terlebih dahulu mengirimkan surat ke Mabes Polris yang nantinya jika disetujui Mabes Polri akan mengirimkan surat ke FBI.
"Iya, kami akan bikin surat ke Bareskrim nanti Bareskrim akan bersurat kepada itu (FBI)," ucapnya.
Mengenai saksi, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung mengatakan sudah mengkonfrontir semuanya.
"Oh iya, salah satunya itu karena kami sudah kroscek kami konfrontir semuanya oke-oke saja, karena kami tidak boleh tanpa bukti yuridis menangkap seseorang, harus berdasarkan yuridis," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ungkap Pelaku Pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang, Polisi Akan Minta Bantuan