Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - KRL Commuterline tujuan Bogor mengeluarkan percikan api dari bawah gerbong.
Percikan api tersebut terlihat dua kali saat kereta berhenti di stasiun Cilebut.
Baca: Pakai Flazz BCA, Naik Commuter Line Jabodetabek Cuma Bayar Rp 1
Pantauan Tribunnews, percikan api terlihat saat kereta baru saja berhenti dan masuk di jalur satu stasiun Cilebut.
Percikan api terlihat dari bawah gerbong lima dan mengeluarkan asap berwarna putih.
Penumpang sempat berlarian ke luar gerbong saat percikan api tersebut muncul.
"Tuh dua kali ini sudah, ayo keluar keluar,"teriak salah seorang penumpang di Stasiun Cilebut, Selasa(26/2/2019).
Para petugas keamanan stasiun Cilebut pun kemudian langsung sigap meminta penumpang bergegas keluar gerbong.
"Ayo bu kesini, keluar,"ujar petugas keamanan stasiun meminta seorang penumpang ibu-ibu keluar dari gerbong KRL dan menjauh.
Salah seorang petugas keamanan stasiun bernama Aam mengatakan percikan api bersumber dari trafo.
"Kayanya dari bawah, trafonya kali," ujar Aam.
Baca: KRL yang Alami Gangguan Dievakuasi, Perjalanan Lintas Jakarta-Bogor Normal Lagi
KRL Commuterline tersebut sempat berhenti cukup lama di stasiun Cilebut, kurang lebih 15 menit untuk pengecekan rangkaian.
Usai pengecekan KRL akhirnya berangkat menuju ke Bogor tanpa membawa penumpang dan berjalan dengan kecepatan rendah.