Laporan Reporter Warta Kota, Irwan Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu rangkaian yang terdiri dari delapan gerbong kereta rel listrik commuter line melintas di perlintasan kereta di Jalan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/3/2019) pukul 07.38.
Kereta commuter line tersebut melaju pelan dari arah Jakarta memasuki Stasiun Bogor.
Sampai Senin pagi ini dilaporkan, beberapa kereta commuter line sudah aktif beroperasi, baik dari Bogor maupun menuju ke Bogor.
Andre, petugas pengamanan kereta commuter line di perlintasan Kebon Pedes, mengatakan, percobaan pertama perjalanan kereta commuter line dari Bogor ke Jakarta dilakukan pukul 06.30 WIB. "Saat perjalanan percobaan commuter line berjalan sangat pelan," kata A
Baca: Korban KRL Anjlok Sudah Dipulangkan, Dua Penumpang Masih Dirawat
ndre.
Setiap perjalanan commuter line tetap terisi penumpang. Sampai tulisan ini disusun, sudah empat perjalanan commuter line dilakukan.
Empat perjalanan percobaan itu dilakukan dari Bogor ke Jakarta dan sebaliknya. "Selama perjalanan percobaan, commuter line dijalankan setiap setengah jam sekali," jelas Andre.
Baca: Ketua PPP Romahurmuziy Ngotot Minta Netral, Begini Tanggapan Tegas Aa Gym dan Ustadz Abdul Somad
Di saat bersamaan, puluhan petugas kereta api masih terus memperbaiki saluran listrik aliran atas (LAA) yang sempat terputus akibat anjloknya kereta rel listrik KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor, Minggu (10/3/2019) pukul 10.10 WIB.
"Kami masih memperbaiki LAA," kata Rosidi, petugas teknik PT Kereta Api Indonesia, di lokasi anjloknya commuter line KA 1722.
Dua tiang listrik yang tumbang akibat tertabrak lokomotif dan gerbong KA 1722 juga sudah diganti dua tiang baru. Tiang baru itu didirikan di lokasi yang sama dengan dua tiang yang rubuh, Minggu kemarin.
KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor anjlok antara Stasiun Cilebut dan Bogor di kawasan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu kemarin.