TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jasa Marga kini memperluas program Senin Diongkosin untuk para pengguna Transjakarta di Halte Summarecon Bekasi, dengan menggandeng PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk memberlakukan program Senin Diongkosin bagi pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) di Bekasi.
Program perluasan ini berlaku mulai 18 Maret 2019, warga Bekasi yang biasa menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) di tiga stasiun, yaitu Stasiun Kranji, Stasiun Bekasi dan Stasiun Cikarang, bisa mendapatkan cash back top up Rp. 10Ribu.
Seperti program serupa untuk naik bus Transjakarta, Program Senin Diongkosin untuk KRL juga berlaku setiap hari Senin pada jam padat yaitu pada pukul 05.00-09.00 WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB, selama bulan Maret sejak tanggal berlaku hingga akhir April 2019.
Dwimawan Heru Santoso, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, menyebutkan, Program Senin Diongkosin mendapatkan tanggapan positif di kalangan masyarakat Bekasi.
"Setelah perdana dilakukan di Transjakarta, respon yang kami terima sangat positif. Karena itu, kami harap kerjasama dengan PT KCI untuk memberlakukan Program Senin Diongkosin di KRL juga membawa dampak dan manfaat yang lebih luas lagi kepada masyarakat Bekasi, khususnya yang terkena dampak kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting akibat pembangunan infrastruktur secara bersamaan,” ujar Dwimawan Heru.
Heru menjelaskan, mekanisme pemberian cashback (bonus saldo) Rp 10 ribu ini relatif mudah.
Program ini hanya berlaku untuk pengguna KRL yang menggunakan Kartu Multi Trip (KMT). Pengguna KRL harus melakukan top up saldo KMT di Loket Stasiun minimal Rp 20 ribu untuk mendapatkan bonus saldo Rp. 10 ribu.
Setiap hari Senin, program ini hanya berlaku untuk 1 (satu) nomor KMT di salah satu dari ketiga stasiun dimana program Senin Diongkosin berlaku.
Erni Sylviane Purba, VP Corporate Communications PT KCI menjelaskan bahwa KCI mendukung penuh kerja sama ini dengan menyiapkan berbagai perangkat dan petugas di stasiun untuk kelancaran program Senin Diongkosin.
Baca: Kementerian Transportasi AS Selidiki Proses Persetujuan FAA Atas 737 Max
Erni menyatakan, pihaknya mengajak para pengguna jalan untuk memanfaatkan program ini dan berpindah moda dari transportasi pribadi ke KRL.
"Tentunya saat naik KRL sebaiknya memakai KMT sehingga pengguna dimudahkan, tidak perlu antri untuk isi ulang tarif setiap hendak menggunakan KRL. KMT juga bisa digunakan untuk bertransaksi di parkir stasiun bertanda KMT dan di toko C-Corner,” jelas Sylviane.
Dalam program Senin Diongkosin, para pengguna moda transportasi massal Bus Transjakarta dan KRL di Bekasi sesuai dengan lokasi berlakunya program, tidak perlu mengeluarkan biaya lagi, karena perjalanan dari Bekasi menuju Jakarta sudah ditanggung penuh oleh Jasa Marga.
Khusus untuk KRL, tarif yang ditanggung sebesar Rp 10 ribu merupakan perjalanan pulang-pergi penumpang di tiga stasiun wilayah Bekasi menuju Jakarta dengan asumsi terjauh tarif Rp 5 Ribu/sekali jalan.