TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Peleton Grup A Sektor IX Pasar Minggu Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Ari Santoso mengungkapkan pihaknya telah membuat perangkap untuk menangkap dua anjing liar yang resahkan warga.
Diketahui, anjing liar tersebut sempat mengigit seorang batita bernama Sarah yang masih berusia 1,5 tahun, warga Jalan Kebagusan Dalam, RT 004/008, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca: Antisipasi Rabies, Pemerintah Kota Mataram Tekan Populasi Anjing Liar
Perangkapnya, kata Ari Santoso, yakni menggunakan dua ikan bandeng yang telah dilumuri obat tidur sebagai umpan.
"Karena sudah membahayakan kita langsung membuat perangkap. Perangkap itu dibuat dari sebuah wadah yang diganjal dengan batang kayu. Ketika anjing masuk, batang kayu itu ditarik oleh tali tambang yang dililit dari kejauhan," bebernya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Kamis (21/3/2019).
Petugas damkar tetap melanjutkan pencarian beberapa hari ke depan apabila hari ini dua anjing itu tak berhasil ditangkap.
"Tetap kita cari sampai ketemu, karena sudah meresahkan dan melukai warga," tambahnya.
Baca: Pria Tunawisma Dilarikan ke Rumah Sakit, 4 Anjing Liar yang Dipeliharanya Setia Menunggunya di Luar
Penghuni rumah, Azizah (29), geram dengan ulah dua ekor anjing itu lantaran menggigit Sarah.
"Tadinya kami biarkan di sekitaran rumah karena sekalian menjaga rumah. Kita juga sering kasih makan anjing liar itu. Tapi kemudian menggigit anak kecil di rumah," tandasnya.
Penulis : Satrio Sarwo Trengginas
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Gigit Seorang Balita di Pasar Minggu, 2 Anjing Liar Dijebak Menggunakan Ikan Bandeng dan Obat Tidur