Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah menargetkan pembangunan 231 kilometer jalur MRT di seantero Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi).
Jalur sepanjang itu diharapkan bisa selesai dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.
Dalam peresmian tadi pagi Jokowi membuka jalur MRT dari Lebak Bulus menuju Bundaran HI sejauh 15,7 kilometer dan melewati 13 stasiun.
"Dalam 10 tahun ke depan kita harapkan ada 231 kilometer jalur MRT di Jabodetabek,” jelas Jokowi saat diwawancara awak media usai meresmikan Mass Rapid Transit atau Moda Raya Transportasi (MRT) di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (24/3/2019).
Jalur sepanjang itu nantinya akan diintegrasikan dengan moda transportasi lainnya seperti LRT dan Trans Jakarta untuk melayani mobilitas masyarakat.
Baca: Jokowi Terkesima saat Seorang Santri Maju Membawa Tulisan Jangan Lupa Bahagia dan Ojo Nesu
Untuk mewujudkan rencana itu Jokowi mengatakan pemerintah pusat dengan Pemprov Jakarta telah menyiapkan anggaran mencapai Rp 571 triliun.
"Nanti dana itu selain pembangunan juga untuk penataan ruang dan pemukiman termasuk menata drainase tengah kota, nanti jalur MRT akan diintegrasikan dengan transportasi lainnya," ungkap Jokowi.
Selain meresmikan jalur Lebak Bulus-Bundaran HI, Jokowi juga membuka pembangunan jalur MRT bawah tanah fase kedua yang mengarah ke Monas hingga Jakarta Kota.
Jokowi juga menginstruksikan agar jalur MRT yang mengarah ke timur dan barat segera dimulai.