Sambutan Gubernur Anies Baswedan pada Peresmian MRT
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi Widodo didampingi sejumlah menteri dan Gubernur DKI Anies Baswedan hari ini, meresmikan pengoperasian Mass Rapid Trans atau Moda Raya Terpadu (MRT) di DKI Jakarta.
Di acara ini, Gubernur Anies Baswedan memberikan sambutan. Ada yang menarik di isi sambutan yang disampaikan Anies Baswedan.
Satu diantaranya, dia menyampaikan rasa terima kasih kepada lima gubernur DKI Jakarta yang menjadi pendahulunya yang telah berjasa merintis dan mewujudkan MRT di DKI Jakarta.
"Pembangunan MRT ini, mulai dari ide, perancangan, hingga pembangunan, telah melalui jalan yang panjang dengan pasang surutnya," ungkap Anies Baswedan dalam sambutan.
"Terima kasih saya sampaikan kepada para Gubernur Jakarta yang telah ikut mengawal dan mendorong proses pembangunan MRT dalam masa periodenya. Para Gubernur pendahulu saya, yaitu Gubernur Sutiyoso Gubernur Fauzi Bowo, Gubernur Joko Widodo, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, dan Gubernur Djarot Saiful Hidayat," lanjut Anies.
Gubernur Anies juga menyampaikan ucapan terima kasih pula kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta para menteri selama proses perancangan dan pembangunan yang ikut terlibat mendukung dan mendorong terwujudnya Moda Raya Terpadu.
"Juga kami sampaikan terima kasih kepada para mitra asing dan swasta. Kepada JICA, Kedubes Jepang, seluruh mitra PT. MRT yang ikut bekerja sama dalam proyek kolosal ini. Proyek ini memang benar-benar kolosal," sebutnya.
Mengutip informasi dari i manajemen MRT, ada 253.553 pekerja yang terlibat dalam pembangunan MRT Jakarta Fase 1 sejak groundbreaking sampai selesai, ditambah 546 orang karyawan PT. MRT.
"Mereka semua ini bekerja dalam sunyi, jauh dari liputan media, tapi oleh tangan-tangan mereka, sejarah baru ditorehkan di Ibukota. Ucapan terima kasih tak hingga, kami sampaikan pada mereka semua," ungkap Anies Baswedan.
"Kepada seluruh warga Jakarta, kita berharap MRT ini tidak hanya memberikan kenyamanan dan kemudahan, tapi turut membentuk perilaku dan karakter sebagai warga dunia yang maju dan beradab. Selamat menjadi warga kota global," lanjutnya.
Anies juga mengajak warga Jakarta memanfaatkan MRT ini sebaik-baiknya, dengan turut menjaganya sebagai aset bersama.
Dia mengaku bersyukur pembangunan MRT Tahap 1 sebagai sebuah terobosan infrastruktur untuk mengatasi masalah transportasi di DKI Jakarta hari ini telah berhasil dirampungkan.
"Moda Raya Terpadu ini adalah salah satu terobosan infrastuktur kelas dunia yang menempatkan Jakarta sebagai kota megapolitan modern. Jakarta sebagai ibukota sebuah negara anggota G20 haruslah menjadi kota global yang maju, sejajar dengan berbagai kota utama dunia lainnya," tegasnya.
Anies menyebutkan, MRT yang selesai dibangun ini terdiri dari 13 stasiun, dan MRT akan beroperasi dengan 8 rangkaian mulai pukul 05.30 sampai 22.30 WIB selama bulan Maret dan April.
Sesudah bulan April, jumlah rangkaian ditingkatkan menjadi 16, dan jam operasional ditambah dari pk 05.00 sampai 24.00 WIB. "Saat ini juta telah siap 71 masinis dan 350 tenaga operasi dan pemeliharaan," beber Anies.
Perkiraan penumpang per hari di awal operasi adalah 65.000 orang per hari, dan secara bertahap akan kita tingkatkan menjadi 130.000 per hari tahun depan.
Baca: Ruas Tol Seksi Tebing Tinggi-Sei Rampah Siap Operasi Mulai Malam Ini Pukul 00.00 WIB
"Moda Raya Terpadu ini juga kita dorong untuk menjadi bagian dari Jaklingko, sebuah sistem integrasi transportasi Ibukota, mulai dari kendaraan kecil hingga kendaraan besar, dari first mile hingga last mile," ungkap Gubernur Anies.
Saat ini, MRT Jakarta telah terintegrasi dengan TransJakarta. Ke depan, kita dorong terus integrasi dengan moda transportasi lainnya seperti LRT dan Commuter Line,
Dalam kerangka Jaklingko, Pemprov DKI akan terus mengawal pembangunan MRT Fase 2 dan fase-fase berikutnya.