Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Alumni SMA Negeri 72 Jakarta ( IKASA 72 ) memberikan tali kasih kepada 16 guru purna bakti SMA Negeri 72 Jakarta di sela-sela kegiatan Family Gathering IKASA 72 yang berlangsung di Areal Lagoon 6 Taman Impian Jaya Ancol Jakarta, Minggu (24/3/2019)
Acara dihadiri oleh tidak kurang dari 450 alumni SMA Negeri 72 Jakarta dari berbagai angkatan mulai dari angkatan tahun 86 sebagai angkatan pertama hingga angkatan tahun 2018.
H.M Irsyad selaku Pembina IKASA 72 mengatakan bahwa pemberian tali kasih ini merupakan wujud nyata akan kecintaan para alumni kepada para guru yang telah membimbing kami saat SMA dulu.
"Tanpa beliau-beliaulah mustahil kami bisa seperti sekarang ini," ujar Irsyad dalam keterangan pers, Minggu (24/3/2019).
Menurutnya, acara tali kasih ini murni dari para alumni dan beberapa sumbangan beberapa angkatan SMAN 72 Jakarta.
Baca: Reuni Westlife Akan Segera Digelar di Indonesia Usai 7 Tahun Boyband Itu Vakum
Acara family gathering dikemas dengan berbagai macam kegiatan seperti jalan sehat keluarga, senam zumba juga melakukan Senam Kesegaran Jasmani versi tahun 90 an untuk mengenang masa-masa di SMA nya dahulu.
"Family gathering juga di gelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis berupa pemeriksaan kadar kolesterol, gula darah dan asam urat bagi peserta family gathering yang bekerjasama dengan Mahkota Dewa Indonesia yang terkenal dengan produk herbalnya," kata Irsyad.
Ketua Umum IKASA 72, Prihantoro mengatakan bahwa IKASA 72 merupakan wadah ikatan alumni SMA Negeri 72 yang secara resmi didirikan pada tahun 2011 dimana setiap tahunnya aktif mengadakan kegiatan-kegiatan untuk menjalin silaturahmi antar alumni bahkan kegiatan untuk almamater SMA Negeri 72 aktif dilakukan oleh IKASA 72.
“Kegiatan Fun Futsal antar angkatan, Mancing bersama, Donasi dan Buka Puasa bersama antar lintas angkatan rutin dilakukan oleh IKASA 72. Bahkan pada tahun lalu IKASA 72 berhasil menggalang dana kemanusiaan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa di Kota Lombok, Sigi dan Donggala melalui kegiatan Music Corner,” ujar Prihantoro.