News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lagi, Aksi Jambret di Jalan HR Rasuna Said Kuningan Tewaskan Korban

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jambret

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Pada Jumat (5/4/2019) dini hari, dua perempuan menjadi korban penjambretan.

Satu orang dikabarkan meninggal dunia akibat jatuh dari sepeda motor, saat berusaha mempertahankan tas yang hendak dijambret.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat Ria Nurhayati dan Ajeng Hendrawati berboncengan sepeda motor di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Setia Budi menuju arah Mampang.

Tiba-tiba, dari arah belakang, dua orang dengan satu sepeda motor memepet kendaraan korban dan berusaha merebut tas milik korban. Korban berteriak dan terjadi aksi saling tarik menarik.

Sepeda motor korban ambruk. Begitu juga sepeda motor yang dikendarai pelaku.

Beberapa orang dan pengendara sepeda motor lainnya yang melihat aksi itu, segera menangkap satu pelaku yang sempat mencoba melarikan diri.

Satu pelaku lain terkapar tak sadarkan diri akibat terjatuh dari sepeda motor.

Satu korban bernama Ria Nurhayati meninggal dunia di lokasi. Sedangkan satu korban lainnya mengalami luka.

Kedua korban tercatat sebagai warga Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

Baca: Jambret Beraksi di Kupang, Setelah Rantai Emas 5 Gram Diambil, Korban Dicabuli

Polisi yang datang ke lokasi segera mengamankan pelaku. Sedangkan korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkunsumo.

Hingga berita ini ditulis, polisi belum memberikan keterangan terkait kejadian ini.

Sebelumnya, aksi jambret sadis juga pernah terjadi di jalanan ibu kota.

Seorang penumpang ojek online bernama Warsilah (36) tewas di tangan penjambret, di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (1/7/2018) lalu.

Warsilah tewas lantaran terjatuh dari motor, setelah mempertahankan harta bendanya yang hendak direbut oleh penjambret.

Peristiwa itu menjadi perhatian Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tito Karnavian mengancam bakal mencopot Kapolda maupun Kapolres, apabila tidak bisa menangkap pelaku jambret dalam waktu satu bulan. 

Akhirnya, jambret sadis yang menewaskan Warsilah menyerahkan diri.

Pria bernama Sandi Haryanto (27) itu mengaku takut lantaran merasa dihantui oleh korban yang meninggal karena terjatuh dari ojek online (ojol), setelah ia menarik tasnya.

"Selalu kebayang, saya takut. Setelah saya tahu korban meninggal," kata Sandy di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).

Sandi menyerahkan diri ke polisi, atas saran pamannya, sebab dengan menyerahkan diri diharapkan dapat meringankan hukuman.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini