TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - ME (49), pria yang sehari-hari bekerja di sebuah gudang rongsokan di Kampung Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, tega membunuh istrinya AN (36).
Peristiwa itu terjadi Jumat (5/4/2019) dini hari.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Agah Sonjaya menuturkan, kejadian itu berawal ketika korban meminta uang kepada pelaku untuk membayar cicilan motor.
Kesal karena korban terus meminta, pelaku kemudian terpancing emosinya.
Baca: 4 Fakta Terbaru Calon Pendeta Dibunuh dan Diperkosa, Hasil Otopsi Tunjukkan Luka Memar Bekas Cekikan
Pelaku membekap dan mencekik korban hingga tewas.
"Kejadiannya dini hari, pelaku tinggal di gudang rongsokan itu. Motifnya karena korban minta uang buat bayar cicilan motor Rp 2 juta," kata Agah, saat dikonfirmasi.
Agah melanjutkan, setelah membunuh istrinya, pelaku langsung menyerahkan diri.
Dalam keterangannya, sambung Agah, pelaku mengaku tidak memiliki uang untuk membayar cicilan motor.
Keduanya pun terlibat cekcok mulut.
Saat ini, jasad korban sudah dibawa polisi ke RS Bhayangkara Polresta Bogor Kota untuk dilakukan visum.
Sedangkan pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Tanah Sareal.
"Setelah membunuh istrinya, pelaku menyerahkan diri ke polisi. Kemudian dilakukan pengecekan ke lokasi, kami temukan jasad korban.
"Menurut pelaku, korban dibunuh dengan cara dibekap mulutnya," sebut Agah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesal Dimintai Uang Cicilan Motor, Suami Bunuh Istrinya di Bogor"