News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sudah Sepekan Lebih Tanggul Jebol di CKP Bekasi Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Was-was

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanggul jebol di Perumahan Cahaya Kemang Permai (CKP) Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, tak kunjung diperbaiki secara permanen

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Tumpukan karung pasir masih menjadi pelindung tanggul yang jebol di Perumahan Cahaya Kemang Permai (CKP), Jatikramat, Jatiasih, Kota bekasi.

Tanggul yang jebol tersebut tak kunjung diperbaiki sehingga membuat warga was-was atau tidak tenang, jika hujan deras terjadi tak ayal limpahan air bakal menghantam pemukimannya.

"Khawatir was-was pasti, kalau hujan deras aliran air deras kalau kuat nahan kalau engga bisa jebol lagi. Aie bisa hantam rumah saya," kata Ismail (62), warga setempat, saat ditemui Wartakota, Kamis (11/4/2019).

Ismail yang rumahnya tepat berada didepan tanggul jebol mengaku kerap dihantui rasa takut jika hujan mulai turun.

Sesekali dirinya mengintip ke kali ketinggian air.

"Kalau hujan saya suka ngintip dari dalam rumah kelihatan kan ketinggian air. Takut takut penuh jadi kita sudah antisipasi agar barang-barang di rumahnya segera dinaikan ke lantai dua," jelasnya.

Ia telah tinggal di daerah tersebut sejak tahun 2006, sudah dua kali mengalami tanggul jebol dengan ketinggian air cukup dalam.

"Desember 2018 kan jebol, kemarin 31 Maret 2019 juga jebol tapi memang parah yang minggu lalu itu sampai 1,5 meter. Apalagi jebolnya didepan rumah saya," ungkapnya.

Selama ini, saat tanggul jebol dan ditambal menggunakan karung pasir saat hujan turun selalu ada air rembesan dari kali melalui celah di karung pasir.

"Waktu hujan itu ada rembesan air juga, air penuh bangat. Ya takut aja ambruk tanggul sementara itu karena kan engga sekuat tanggul permanen," jelasnya.

Sejauh ini memang wilayah perumahannya kerap kali banjir tetapi tidak separah saat tanggul jebol.

"Memang sering banjir, tapi engga tinggi bangat. Masuk ke rumah paling semata kaki, soalnya kan rumah saya ditinggikan," ucapnya.

Untuk itu ia berharap agar pemerintah setempat bisa segera melakukan perbaikan tanggul itu secara permanen.

"Harus segera dibangun permanen, jangan kelamaan. Infonya si mau diperbaiki tunggu cuaca baik, tapi lama juga kita kan khawatir juga," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini