Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keterlambatan sejumlah perjalanan KRL Commuter Line akibat pengalihan jalur dwi ganda atau double double track (DDT) Jatinegara - Cakung diperkirakan berlangsung hingga Sabtu (13/4/2019).
VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba menjelaskan, saat ini tengah dilakukan penyesuaian jalur DDT.
Baca: KRL Bekasi Gangguan, 7 Penumpang Pingsan
Dia memastikan perjalanan KRL relasi Bekasi - Jakarta Kota akan lancar kembali setelah proses penyesuaian ini selesai.
"(Selesai) Secepatnya. Tidak lebih dari dua hari sudah normal. Setiap hari KRL hampir 1000 perjalanan. Untuk mengutamakan keselamatan menjadi prinsip kami," kata Anne saat ditemui di Stasiun Jatinegara, Jumat (12/4/2019).
"Akan diperbaiki terus-terusan dan pola operasi di-update melalui contact center," tambahnya.
Anne mengatakan seyogyanya keterlambatan terjadi selama 15-30 menit.
Namun, sejumlah penumpang mengeluhkan keterlambatan pada Jumat (12/4/2019) hari ini berlangsung hingga dua jam.
PT KCI meminta maaf atas keterlambatan tersebut, dan menjanjikan pelayanan lebih baik pasca-pengerjaan DDT tersebut.
"Kalau masih ada keterlambatan, kami mohon maaf tapi ini akan diperbaiki secara terus-menerus dan pola operasinya akan kami update lewat media sosial kami," kata Anne.
"Sekali lagi kami mohon maaf. Ini sudah 17 tahun dikerjakan dan bagian dari sejarah. Mungkin ada masyarakan marah tapi ini untuk masa depan transportasi demi KRL dan jarak jauh lancar," imbuhnya.
Baca: Ada Uji Coba DDT, Perjalanan KRL Bekasi Tersendat
Dengan adanya DDT yang pada tahap awal ini telah selesai pada ruas Jatinegara - Cakung, maka operasional pada lintas tersebut akan terpisah antara KRL Jabodetabek dengan kereta jarak jauh dan kereta jenis lainnya.
Meski belum ada penambahan perjalanan, operasional KRL diantara Jatinegara - Cakung diharapkan dapat berjalan lebih lancar setelah switch over selesai.