News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imbas Operasi DDT, Penumpang Commuter Line sampai Jatuh Pingsan

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kereta api melintasi jalur double-double track (DDT) di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (12/4/2019). Jalur kereta api ganda segmen Jatinegara-Cakung sepanjang 9,5 kilometer mulai beroperasi pada Jumat ini. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Jumardi menuturkan, bottlenecking itu terjadi lantaran jalur kereta selepas Stasiun Jatinegara ke arah barat baru berjumlah dua jalur setelah mempunyai empat jalur sejak dari Cakung ke Jatinegara.

PT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas keterlambatan tersebut.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menyebut, perjalanan kereta dapat kembali normal apabila penyesuaian telah selesai.

Anne melanjutkan, jalur DDT sepanjang 9,5 kilometer yang dioperasikan kemarin nantinya dapat memperlancar perjalanan KRL karena lintasannya sudah terpisah dengan lintasan Kereta Api Jarak Jauh.

"Biasanya dengan Kereta Api Jarak Jauh kan didahului ya, tapi di 9,5 km ini kita berharap sudah tidak saling mendahului," ujar Anne.

Namun demikian, PT KCI belum menerapkan jadwal baru perjalanan KRL Commuter Line, khususnya jalur Bekasi, menyusul beroperasinya jalur DDT.

"Nanti, kita masih menggunakan Gapeka yang tahun kemarin sampai nanti Mei ya. Nanti kita mau lihat, mau evaluasi, apakah kita bisa menambah slot perjalanan untuk KRL," kata Anne.

Diketahui, jalur DDT yang dioperasikan kemarin baru sebagian kecil dari keseluruhan proyek DDT. Jumardi menyebut, proyek DDT nantinya akan terbentang dari Manggarai hingga Bekasi yang ditargetkan rampung pada 2021.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Pertama Operasi DDT yang Tak Berjalan Mulus".

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini