News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akui Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Anies Baswedan Bakal Ajak Warga Gunakan Transportasi Publik

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, naik MRT dari Stasiun Bundaran HI ke Stasiun Asean, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019). Anies Baswedan meresmikan Stasiun MRT Asean yang dihadiri oleh perwakilan anggota Asean. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kualitas udara di Jakarta kian memprihatinkan.

Hal tersebut diakui oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca: Karna: MRT Era Baru Transportasi Massal di Indonesia

Anies Baswedan menyebut kotornya udara di Jakarta bukanlah sebuah opini, namun merupakan fakta.

"Memang ini fakta, bukan opini. Fakta tentang polusi, yang itu adalah efek dari pola kita melakukan mobilitas saat ini," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/4/2019).

Menurut Anies Baswedan, salah satu penyebab kotornya udara di Ibu Kota adalah mobilitas masyarakat Jakarta sendiri. 
Dimana, penggunaan kendaraan secara berlebihan, telah mendominasi hingga menyebabkan polusi udara terjadi di Jakarta.

Anies Baswedan pun mengaku akan melakukan berbagai hal untuk mengatasi persoalan tersebut. Termaksud mengenai sistem transportasi masyarakat.

"Langkah ke depannya, satu adalah transportasi publik. Kita dorong untuk bisa lebih luas sehingga lebih banyak menjangkau wilayah. Kita sedang kerjakan Jak lingko dalam proses pengembangan untuk bisa menjangkau semua tempat," kata Anies Baswedan.

Orang nomor satu di Ibu kota ini, akan memperbanyak transportasi publik agar masyarakat nantinya tak perlu lagi menggunakan kendaraan pribadi.

Dengan transportasi publik yang menjangkau seluruh wilayah, masyarakat lebih dimudahkan dalam menggunakan kendaraan umum.

Selain itu, lanjut Anies Baswedan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan mengadopsi bus berbasis listrik yang ramah lingkungan.

Baca: Halte Transjakarta CSW Akan Tersambung ke Stasiun MRT Asean

Bus ini merupakan bus masa depan yang dilengkapi dengan charging system. Tanpa menggunakan bahan bakar, bus listrik ini memiliki gas emisi yang rendah.

"Ke depannya, kita berharap nanti justru semua bisa berbasis listrik. Lalu kita lakukan kontrol emisi di kendaraan-kendaraan pribadi. Ini nanti kita sedang siapkan regulasinya. Harapannya di 2020 kita bisa lakukan untuk semua. Kira-kira arahnya seperti itu," pungkas Anies Baswedan.

Penulis : Pebby Ade Liana

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Akui Udara DKI Kotor, Anies Baswedan Dorong Penggunaan Transportasi Publik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini