Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, BEJI - Luapan air Sungai Ciliwung sempat merendam pemukiman padat penduduk di Gang Gotong Royong, Jalan Juanda, Beji, Kota Depok.
Salah seorang warga, Purnomo, yang menjadi korban banjir menuturkan air mulai masuk ke rumahnya sekira pukul 01.00 WIB dini hari.
Bahkan, ketinggian air yang merendam pemukiman warga mencapai satu meter, atau setinggi dada orang dewasa.
"Jadi air bertahap masuknya, mulai dari masuk kedalam rumah. Kemudian air semakin tinggi hingga satu meter, atau setinggi dada saya," ujar Purnomo di lokasi sambil membersihkan harta bendanya yang terendam banjir, Jumat (26/4/2019).
Baca: Warga Beji Depok : Luapan Air Ciliwung Sempat Rendam Pemukiman se-Dada Orang Dewasa
Sementara itu, Naen, warga lainnya yang menjadi korban banjir menuturkan sedikitnya ada 30 rumah yang terendam banjir di lingkungannya.
"Sedikitnya mah 30 rumah yang terendam banjir, tapi pasti lebih sih ini," ujar Naen kepada TribunJakarta.com.
Naen melanjutkan pagi tadi sekira pukul 07.00 WIB air baru surut dari pemukiman warga sehingga menyisakan lumpur serta sampah.
"Pukul 07.00 WIB tadi baru surut, sekarang warga lagi bersihin rumahnya masing-masing. Ini kan lumpur yang kebawa luapan air sungai tebal banget, 30 centimeter ini lumpur dalamnya," pungkasnya.