News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jalan Tol Jakarta Cikampek II Elevated Belum Bisa Digunakan saat Mudik Lebaran

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan melintas di bawah proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated), di ruas Tol Jakarta-Cikampek di kawasan Bekasi Timur, Bekasi, Selasa (20/11/2018). Pengerjaan proyek alan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) sepanjang 37 kilometer terus dikebut dan sampai pertengahan November 2018 penyelesaiannya mencapai 57 persen. Foto diambil dari rooftop Apartemen Grand Dhika, Bekasi Timur.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Proyek Tol Jakarta Cikampek II Elevated, Candra Hutabarat mengungkapkan proses pembangunan konstruksi baru mencapai 81 persen dan diperkirakan bakal rampung pada September 2019 mendatang.

Dengan demikian, jalan tol tersebut tidak bisa digunakan pada saat musim mudik Idul Fitri atau mudik Lebaran tahun ini.

Baca: 104 BUMN Gelar Mudik Bareng Lebaran 2019, Mana yang Anda Pilih?

"Jadi target sendiri itu bulan September, Nataru (Natal dan Tahun Baru) mungkin sudah bisa dioperasikan, kalau musim mudik ini belum bisa," kata Candra Hutabarat, Selasa (7/5/2019).

Dia menambahkan, saat ini pekerjaan konstruksi fisik sudah hampir rampung, dari total 2.500 box girder, 2.300 diantaranya sudah terpasang kokoh membentang dari Tol Cikunir hingga mendekati Karawangan Barat.

"Belum selesai mendekati Karawang Barat, mendekati ujung ya, nanti setelah itu pengerjaan lain-lain, itu kita rencanakan selesai September," katanya.

Proyek Tol Jakarta Cikampek II Elevated berupa konstruksi jalan layang sepanjang 36,4 KM.

Baca: Media Negeri Tetangga Wartakan Isi Pembicaraan Prabowo dengan Media Asing di Kartanegara

Proyek ini dibangun untuk mengurai volume kendaraan di jalan Tol Jakarta Cikampek yang sudah ada agar menghidari kepadatan.

Untuk kendala selama pengerjaan tol layang ini tentu kata Cabdra, jam kerja yang terbatas.

Dimana pihaknya hanya bisa memanfaatkan jam kerja malam hari untuk pekerjaan konstruksinya yang sifatnya besar.

"Kendalanya jam kerjanya saja, saya kan koordinasi dengan cabang kan (Jasa Marga Cabang Tol Jakarta Cikampek) ya, terbatas sekali itu jam kerjanya dari jam 10 malam sampai jam lima pagi itu kendala utama," kata Candra.

Terlebih kata dia jika kondisi lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta Cikarang sedang padat hingga lebih dari jam 10 malam.

Baca: Investasi Emas Antam Menarik untuk Dilirik Selama Periode Ramadan hingga Lebaran

Ototmatis jam kerja akan diundur dan tetap akan berakhir jam 5 pagi.

"Kita lihat kondisi lalin juga, kondisi lalin jam 10 masih padet kadang kita mundur kita mulai sekitar jam 12, jadi efektifitas jamnya kan semakin sedikit kan, jam lima itu kita sudah harus clear," ujarnya.

Penulis : Yusuf Bachtiar

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Tol Jakarta Cikampek II Eleveted Dipastikan Belum Beroperasi Mudik Tahun Ini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini